WahanaNews.co | Pasangan China, Liu Yuchen/Ou Xuanyi, menjuarai ganda putra Indonesia Open 2022 setelah mengalahkan duet Korea Selatan (Korsel), Choi Sol-gyu/Kim Won-ho, pada laga final di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (19/6/2022).
Kemenangan itu menghadirkan sederet rekor unik di dunia bulutangkis, atas nama Liu Yuchen/Ou Xuanyi.
Baca Juga:
“The Minions” Meredup, Indonesia Segera Orbitkan Ganda Baru
Pertama, pasangan China ini menjadi juara baru di nomor ganda putra Indonesia Open.
Memang, siapa pun pemenang dari laga final semalam, Liu/Ou atau Choi/Kim, sudah dipastikan bakal tampil sebagai juara baru ganda putra dalam sejarah Indonesia Open.
Karena, kedua duet putra ini belum pernah menjuarai turnamen tersebut sebelumnya.
Baca Juga:
Indonesia Open 2022: Chiharu Shida, Si Cantik nan Ramah dari Bumi Samurai
Lalu, kedua, kemenangan Liu/Ou itu juga sekaligus menjadi kali pertama sejak 2018 di mana nomor ganda putra Indonesia Open lepas dari pangkuan para pebulutangkis tuan rumah.
Sebelumnya, ganda putra andalan Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo alias The Minions, mencatat hattrick di turnamen Super 1000 tersebut, yakni pada tahun 2018, 2019, dan 2021.
Sementara Indonesia Open 2020 memang tak digelar gegara serbuan pandemi Covid-19.
Tahun ini, Marcus/Kevin sendiri hanya sanggup bertahan hingga babak 16 besar.
Pasangan putra nomor 1 dunia itu tidak tampil dalam kondisi terbaiknya menyusul Marcus yang baru pulih dari cedera.
Rekor unik ketiga yang dicatat Liu/Ou lewat Indonesia Open 2022 ini, sebagaimana dilansir dari situs BWF, mereka menjadi ganda putra pertama dari reserves list atau “daftar cadangan” yang sukses memenangi gelar di turnamen berkelas Super 1000.
Diketahui, dalam aturan turnamen bulutangkis, pemain dari reserves list itu baru bisa tampil bila ada pemain yang mengundurkan diri.
Berkat prestasi itu, pasangan baru China itu pun berpotensi besar meraih lompatan signifikan dalam ranking BWF.
Senyatanya, Liu Yuchen sendiri bukanlah nama baru di arena bulutangkis dunia.
Sebelumnya, ia berpasangan dengan Li Junhui, yang kini sudah menyatakan pensiun alias gantung raket usai berlaga di Olimpiade Tokyo 2020.
Setelah merenggut gelar pertamanya di turnamen level Super 1000 ini, Liu/Ou menyatakan tekadnya untuk terus mendulang prestasi di turnamen selanjutnya.
"Meski ganti pasangan, tetapi latihannya masih sama, masih latihan dengan porsi tinggi dan tetap target harus tampil maksimal di setiap turnamen," kata Liu, dilansir dari Antara.
"Kami sangat senang bisa memenangi pertandingan hari ini (final), karena ini gelar pertama kami di turnamen Super 1000, sehingga peringkat bisa naik," timpal Ou.
Pada pertandingan nomor ganda putra semalam, yang merupakan partai penutup final Indonesia Open 2022, laga Liu/Ou vs Choi/Kim berjalan sengit dengan tempo cepat.
Akhirnya, pasangan China tersebut keluar sebagai juara usai menang straight game 21-17, 23-21 dalam waktu 49 menit. [gun]