WahanaNews.co | Pelatih Chelsea Thomas Tuchel mengungkapkan para pemainnya kini khawatir dan terganggu akibat invasi Rusia ke Ukraina yang dikait-kaitkan dengan hubungan pemilik klub Roman Abramovich dan Vladimir Putin.
Tuchel menggambarkan seluruh skenario yang 'mengerikan' yang telah membayangi persiapan mereka untuk final Carabao Cup.
Baca Juga:
Bos Chelsea Dikecam Eks Pemain karena Jual Conor Gallagher dan Tidak Belajar
Hal ini juga tak lepas terkait pemilik Chelsea Roman Abramovich yang didesak hengkang dari klub berjuluk The Blues tersebut karena kedekatannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
"Kami menyadarinya dan itu mengganggu kami, itu mengkhawatirkan kami. Sampai tingkat tertentu saya bisa memahaminya sedemikian rupa pendapat dan pendapat kritis terhadap klub, terhadap kami yang mewakili klub itu. Saya dapat memahaminya dan kita tidak dapat sepenuhnya membebaskan diri darinya," ucap Tuchel dikutip dari Mirror.
Tuchel dalam percakapan dengan pemilik Chelsea Roman Abramovich juga mengatakan dirinya tidak bisa pura-pura tidak memikirkan masalah dampak invasi Rusia ke Ukraina terhadap timnya.
Baca Juga:
Postecoglou: Tottenham Hotspur Kehilangan Kepercayaan untuk Liga Champions
"Kita seharusnya tidak berpura-pura bahwa ini bukan masalah. Situasi secara umum, bagi saya dan staf saya dan untuk semua orang di sini di tempat latihan, untuk para pemain, mengerikan," ucap Tuchel.
"Tidak ada yang mengharapkan ini. Ini sangat tidak nyata, mengaburkan pikiran kita, mengaburkan kegembiraan menjelang final dan membawa ketidakpastian besar," ujar Tuchel menambahkan.
Tuchel juga mengatakan situasi ini juga berdampak pada psikologi keluarga para pemain Chelsea.
"Lebih jauh untuk semua orang dan keluarga yang sebenarnya pada saat ini lebih terlibat daripada kita. Dan harapan terbaik kami dan pikiran kami jelas bersama mereka, yang sangat penting," ucap Tuchel.
"Mungkin orang berpikirnya saya sebagai pelatih atau pemain, kami tidak memiliki wawasan tentang apa yang sebenarnya terjadi," ujar Tuchel menambahkan. [bay]