WAHANANEWS.CO, Jakarta - Janice Tjen membuka babak baru dalam sejarah tenis Indonesia dengan cara yang tak terduga ketika ia membungkam keraguan publik dan merebut gelar juara WTA 125 Jinan Open 2025 meski secara peringkat berada di bawah lawannya.
Final WTA 125 Jinan Open 2025 mempertemukan Janice Tjen dan wakil Hongaria, Anna Bondar, di Jinan Olympic Sports Center, Jinan, Provinsi Shandong, China, Sabtu (18/10/2025).
Baca Juga:
Suhu 38 Derajat Menyengat Indonesia, BMKG Ingatkan Bahaya Heatstroke di Jam Puncak
Secara peringkat WTA, keduanya tak terpaut jauh karena Janice Tjen bercokol di ranking 98 dunia sementara Anna Bondar berada di posisi 90.
Meski datang sebagai petenis dengan peringkat lebih rendah, Janice Tjen menunjukkan ketenangan dan determinasi luar biasa yang membawanya menaklukkan Bondar dalam duel tiga set dengan skor 6-4, 4-6, dan 6-4.
Titel kampiun Jinan Open 2025 diamankan Janice Tjen setelah bertarung selama dua jam 25 menit yang penuh tekanan di lapangan keras Jinan.
Baca Juga:
Israel Langgar 47 Kali Gencatan Senjata, Korban Sipil Terus Bertambah
Kemenangan ini menjadi catatan sejarah karena untuk pertama kalinya Janice Tjen berhasil mengangkat trofi juara turnamen level WTA.
Dari sisi statistik, Janice tampil efisien dalam servis meski Bondar memiliki kekuatan pukulan baseline yang lebih agresif.
Petenis berusia 23 tahun itu membukukan 4 ace dan 2 double fault, sedangkan Bondar mengoleksi 6 ace namun diiringi 4 double fault.
Persentase servis pertama Janice mencapai 68 persen atau 39 dari 57 percobaan dan sedikit lebih unggul dibandingkan Bondar yang hanya mencatat 63 persen atau 49 dari 78 percobaan.
Dalam eksekusi poin dari servis pertama, Janice mencatatkan 68,4 persen atau 26 dari 38 poin, sementara Bondar hanya mampu meraih 58 persen atau 29 dari 50 poin.
Saat mengandalkan servis kedua, Janice juga lebih konsisten dengan 63,6 persen poin dimenangkan atau 14 dari 22 percobaan dibandingkan Bondar yang hanya mencatat 38 persen atau 17 dari 45 percobaan.
Faktor lain yang menjadi pembeda adalah ketangguhan Janice saat menghadapi tekanan karena ia sukses menyelamatkan 3 dari 4 break point atau 75 persen sedangkan Bondar hanya mampu mempertahankan 6 dari 10 break point atau 60 persen.
Sebenarnya ada potensi tercipta all Indonesian final di Jinan Open 2025 karena dua petenis tunggal putri Indonesia mampu melaju hingga semifinal.
Janice Tjen melangkah ke partai final setelah menyingkirkan representasi Selandia Baru, Lulu Sun, dalam duel semifinal yang berlangsung intens.
Langkah Janice tidak diikuti rekannya, Priska Nugroho, yang harus mengakui keunggulan Anna Bondar di semifinal WTA 125 Jinan Open 2025.
Sebelum Jinan Open 2025, Janice Tjen juga pernah mencapai partai final di ajang WTA Tour Sao Paulo 2025 namun gagal meraih gelar juara.
Pada final Sao Paulo Open 2025, Minggu (14/9/2025), Janice harus mengakui keunggulan petenis Prancis, Tiantsoa Rakotomanga Rajaonah, dengan skor 3-6 dan 4-6.
Kini, gelar juara Jinan Open 2025 menjadi penegasan atas lonjakan performa dan karier Janice Tjen yang berkembang pesat dalam waktu relatif singkat.
Hanya 16 bulan lalu, Janice Tjen yang lahir di Jakarta pada 6 Mei 2002 itu bahkan belum memiliki peringkat resmi di WTA.
Mengutip laporan Tennis.com, setelah lulus dari Universitas Pepperdine, Janice mengoleksi 13 gelar ITF Circuit hanya dalam rentang Juni 2024 hingga Juni 2025.
Menjelang digelarnya US Open musim panas 2025, peringkatnya tercatat melesat hingga posisi 149 dunia.
Pada turnamen US Open 2025, Janice Tjen kembali mencetak sejarah dengan berhasil menembus babak utama dan langkahnya baru terhenti di ronde kedua setelah ditumbangkan Emma Raducanu.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]