WahanaNews.co | Bos tim Mercedes, Toto Wolff, mengatakan telah belajar banyak dari balapan Formula 1 di Imola untuk menemukan arah perbaikan bagi mobil mereka jelang Grand Prix Miami di Amerika Serikat akhir pekan ini.
Di sirkuit Italia dua pekan lalu, Mercedes untuk pertama kalinya dalam satu dekade terakhir gagal mengirim kedua pebalapnya ke babak kualifikasi terakhir saat George Russell dan Lewis Hamilton tersingkir di Q1.
Baca Juga:
Putuskan Pensiun, Sebastian Vettel Nikmati Harta Senilai Rp 2,07 Triliun
Hamilton finis P13 di balapan seri keempat di kalender tersebut dan bahkan kalah satu lap dari rival utamanya, Max Verstappen dari tim Red Bull, yang keluar sebagai juara di Imola.
Sementara itu Russell mampu finis keempat.
"Sejak kami kembali dari Italia, kami belajar banyak dari akhir pekan itu," kata Wolff, dikutip laman resmi tim, Selasa (3/5/2022) waktu setempat.
Baca Juga:
Red Bull Ramal Mercedes Bakal Kencang di GP F1 Prancis
Wolff mengatakan, Mercedes melanjutkan pengembangan di terowongan angin dan lewat simulasi dan mengindikasikan telah menemukan sesuatu untuk dapat membenahi performa mobil W13 yang masih terkendala dengan "porpoising".
Porposing adalah masalah yang muncul imbas regulasi baru yang menyebabkan kendaraan memantul-mantul ketika melaju kencang di lintasan lurus karena downforce aerodinamika yang timbul dan tenggelam.
"Kami telah menemukan sejumlah arah untuk membenahi mobil ini,dan kami akan melakukan eksperimen di Miami untuk mengorelasikan simulasi tersebut, dan semoga dapat mengonfirmasi jalur pengembangan untuk beberapa balapan yang akan datang," kata Woff.