WahanaNews.co | Gara-gara Jose Mourinho, Manchester United (MU) masih pikir-pikir merekrut eks pemain Inter Milan, Marko Arnautovic.
Mantan pelatih Manchester United yang kini mengasuh AS Roma, Jose Mourinho, menyebut pernah memiliki pengalaman buruk dengan Marko Arnautovic.
Baca Juga:
Liga Italia: Wasit Usir Mourinho, Roma Tumbang di Kandang
Dilansir dari Manchester Evening News, Jose Mourinho pernah melatih Marko Arnautovic selama semusim saat berada di Inter Milan.
Saat itu, Marko Arnautovic didatangkan dengan status pinjaman dari klub Belanda, FC Twente, pada musim 2009-2010.
Namun, Marko Arnautovic, yang saat itu masih berusia 20 tahun, tidak mendapatkan banyak menit bermain di bawah asuhan Mourinho.
Baca Juga:
Viral! Meme Perbedaan Jose Mourinho di AS Roma dan MU
Di Inter Mialn, Marko Arnautovic hanya mencatatkan tiga penampilan tanpa mencetak satu gol pun.
Mourinho menilai, Marko Arnautovic merupakan pemain yang memiliki karakter seperti Mario Balotelli.
Tidak hanya itu, pelatih asal Portugal tersebut juga menyebut Arnautovic kekanak-kanakan.
"Mario Balotelli adalah sahabatnya. Secara kebetulan mereka memiliki masalah yang sama," ujar Mourinho.
"Marko adalah pria yang hebat, tetapi dia memiliki mentalitas kekanak-kanakan," tutur Mourinho, melanjutkan.
Arnautovic sendiri saat ini bermain untuk klub Liga Italia, Bologna, sejak musim 2021-2022.
Selain Inter Milan dan Bologna, penyerang Timnas Austria itu juga pernah membela West Ham United, Stoke City, Werder Bremen, Twente FC, dan Shanghai SIPG.
Sebelumnya, Manchester United tengah dikaitkan dengan penyerang gaek asal Austria, Marko Arnautovic.
Kabarnya, Manchester United sudah mengajukan penawaran kepada agen Arnautovic, beberapa waktu lalu.
Agen sekaligus saudara Arnautovic, Danijel Arnautovic, sudah mengonfirmasi hal tersebut.
Danijel bahkan berencana untuk membicarakan tawaran yang masuk untuk Arnautovic.
Meski tidak disebutkan secara spesifik dari klub mana penawaran itu berasal, banyak pihak yakin kalau Manchester United adalah sosok di balik tawaran tersebut.
"Memang benar ada tawaran dari klub terkenal," kata Danijel, seperti dikutip dari Football Italia.
"Saya sudah menghubungi Bologna untuk melihat apakah itu bisa direalisasikan," lanjut Danijel.
Bintang Juve
Sementara itu, bintang Juventus, Adrien Rabiot, juga tengah dikait-kaitkan dengan Manchester United.
Bahkan, Erik ten Hag disebutkan sangat yakin kali ini rencana perekrutannya tersebut akan sukses.
Sudah lama Adrien Rabiot disebut-sebut berada di pintu keluar Juventus di bursa transfer musim panas ini.
Sejumlah klub pernah menjajaki kemungkinan merekrut Adrien Rabiot dari Juventus, termasuk Arsenal.
Kali ini, dilaporkan bahwa Manchester United tak main-main dalam rencana merekrut Adrien Rabiot.
Sebagai bentuk keseriusan, Manchester United sudah menyiapkan dana sebesar 20 juta pounds atau setara Rp 360 miliar untuk memboyong Adrien Rabiot.
Kendati demikian, masih ada satu kendala, yaitu Manchester United harus menegosiasikan persyaratan pribadi dengan agen Adrien Rabiot yang tidak lain adalah ibunya sendiri, Veronique Rabiot.
Sebuah sumber mengatakan, Veronique adalah satu-satunya batu sandungan karena Man United harus menyetujui persyaratan pribadi yang diajukan oleh sang ibu.
Jika setuju, maka Manchester United akan mendapatkan rekrutan keempat setelah Tyrell Malacia, Christian Eriksen, dan Lisandro Martinez.
Sebagai informasi, Rabiot sempat bermain sebentar di akademi Manchester City sebelum menjadi pemain profesional di Paris Saint-Germain.
Bersama Les Parisiens, Rabiot bermain selama selama tujuh tahun.
Usai 7 tahun membela PSG, Rabiot memutuskan pindah ke Juventus pada musim panas 2019. [gun]