WAHANANEWS.CO, Jakarta - Daniil Medvedev mencatat kemenangan impresif atas Alexander Zverev dalam ajang China Open 2025.
Bertanding pada Senin (29/9/2025), Medvedev tampil solid dan menutup laga dengan skor meyakinkan 6-3, 6-3.
Baca Juga:
Kembali ke Performa Terbaik, Jonatan Christie Melaju ke Semifinal Korea Open 2025
Hasil ini mengantarkannya melaju ke babak semifinal turnamen bergengsi tersebut.
Kemenangan ini menjadi catatan penting dalam kariernya.
Medvedev kini sukses menembus semifinal tur untuk kali ke-60 sepanjang karier profesionalnya.
Baca Juga:
Aston Villa dan Lyon Raih Kemenangan Tipis 1-0 di Laga Perdana Liga Europa
Catatan itu juga menandai keberhasilan pertama kali baginya lolos ke empat besar sejak turnamen di Halle pada Juni lalu.
“Ini luar biasa, tetapi saya selalu menginginkan lebih,” kata Medvedev seperti dikutip laman resmi ATP.
Ia mengaku puas dengan performa gemilangnya, terlebih karena mampu mengembalikan kepercayaan diri setelah beberapa hasil kurang konsisten di musim ini.
Sepanjang pertandingan, Medvedev memperlihatkan ketangguhan.
Ia menyelamatkan keempat break point yang dihadapi dan mencatatkan 86% kemenangan dari servis pertamanya.
Dengan strategi tersebut, Medvedev mampu menekan balik perlawanan Zverev yang berusaha bangkit.
“Saya bermain bagus, mengendalikan permainan dengan cukup baik,” ujarnya. Menurutnya, penguasaan emosi dan ketenangan di lapangan menjadi kunci utama.
Kemenangan ini juga punya arti khusus. Untuk pertama kalinya sejak ATP Finals 2023, Medvedev kembali mencatat kemenangan atas pemain yang berada di lima besar dunia.
Ketika itu, ia menundukkan rekan senegaranya, Andrey Rublev. Kini, rekor pertemuan Medvedev dengan Zverev semakin melebar menjadi 14-7.
Ia juga memperpanjang tren positif dengan meraih lima kemenangan beruntun atas petenis asal Jerman tersebut.
“Saya benar-benar bermain sesuai harapan,” kata Medvedev. “Permainan saya menunjukkan peningkatan signifikan yang menjadi modal berharga untuk melangkah lebih jauh.”
Di babak semifinal, Medvedev akan menghadapi petenis muda Amerika, Learner Tien, yang sebelumnya sempat mengalahkannya di Australian Open.
Pertemuan kali ini dipastikan menjadi ujian berat, mengingat Tien sedang dalam performa impresif.
Pada usia 29 tahun, Medvedev menegaskan dirinya belum habis.
Setelah sempat mengalami periode menurun, ia berhasil membuktikan masih mampu bersaing dengan para petenis papan atas dunia.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]