WahanaNews.co | Pembalap Tech3 KTM, Raul Fernandez, mengalami masalah kesehatan cukup serius, yang merupakan dampak kecelakaan pada tes pramusim MotoGP Mandalika.
Kecelakaan dialami Raul Fernandez pada hari kedua tes pramusim MotoGP yang berlangsung di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (12/2/2022).
Baca Juga:
Peresmian Kantor Kejari Morowali di Hadiri Oleh Bupati Morowali
Raul Fernandez terjatuh di Tikungan 12 dalam kecepatan yang tinggi yaitu 200 kilometer per jam.
Dilansir dari Motorsport.com, Fernandez sempat mengalami masalah penglihatan ganda tetapi hanya sesaat.
Meski demikian, kondisi Fernandez setelah crash menjadi perhatian ketika memar terlihat pada pipi hingga kening kirinya.
Baca Juga:
6 Fakta MotoGP Mandalika 2023
Gejala gegar otak ringan kabarnya sempat ditunjukkan Fernandez.
Seperti dikutip dari The-Race.com, runner-up Moto2 musim lalu tersebut terlihat berbicara dengan intonasi yang kurang jelas.
Aksi Fernandez di Mandalika harus berakhir lebih cepat. Ironisnya, dia baru berhenti setelah kembali terjatuh dari motornya.
Fernandez mendapat lampu hijau untuk tampil pada hari terakhir tes pramusim MotoGP Mandalika pada Minggu (13/2/2022) hari ini.
Baru melakoni tujuh lap, Fernandez memilih menepi setelah merasa kehilangan feeling dengan kecepatan.
Ketidakmampuan itu membuat Fernandez tidak bisa mengukur jarak. Dia terlambat menghentikan motor tetapi tidak bisa merasakannya.
"Saya kemarin bisa tidur nyenyak dan pagi tadi baik-baik saja, tetapi kepala saya terasa seperti ditekan begitu memakai helm," tutur Fernandez.
"Saya berpikir mungkin kondisinya akan mendingan setelah beberapa putaran. Namun, saya harus bilang sial, saya tidak memiliki persepsi soal kecepatan."
"Saya melebar di tikungan, saya tidak mengendarai motornya dengan baik, saya bilang ini terlalu berbahaya dan berhenti."
Fernandez kini memilih untuk beristirahat. Dia sedikit tenang karena merasa cukup dengan tes pramusimnya.
"Bodoh jika saya lanjut di sini karena kami telah menjalani tes pramusim yang baik," ujar Fernandez menambahkan.
"Saya menjalani 250 lap di Sepang, lebih dari 100 lap di sini dan bagaimanapun feeling dengan motor dan tim sekarang bagus."
"Kami tidak bisa melakukan time attack seperti pembalap lain. Namun, saya membandingkan diri saya dengan pembalap pabrikan KTM dan jarak kami tidak terlalu jauh."
"Saya senang dengan hasilnya. Saya perlu beristirahat selama dua atau tiga hari kemudian berlatih," tandasnya.
Fernandez menjadi salah satu barang panas pada bursa pembalap MotoGP tahun lalu.
Baru debut di kelas Moto2, dia langsung terlibat dalam perburuan gelar dengan mencetak delapan kemenangan dan empat hasil podium lainnya.
Bakat besar pembalap berusia 21 tahun itu membuat Yamaha mau membayar klausul pelepasannya dari KTM senilai 500 ribu euro (8,14 miliar rupiah).
Akan tetapi, KTM memilih memagari kontrak Fernandez dengan mengangkutnya ke MotoGP bersama tim satelit, Tech3. [rin]