WahanaNews.co | Pembalap WithU Yamaha RNF, Andrea Dovizioso, mengaku sulit berkembang selama menjalani dua tes pramusim MotoGP 2022 di Sepang dan Mandalika.
Dovizioso masih kesulitan untuk beradaptasi dengan motor YZR-M1 versi terbaru.
Baca Juga:
Mike Trimby Dinobatkan sebagai Legenda MotoGP di Hall of Fame Silverstone
Hal itu dapat dilihat dari performanya dalam dua tes pramusim MotoGP 2022 yang baru saja berakhir.
Dovizioso hanya menempati urutan ke-22 dalam hasil kombinasi tes pramusim MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Raihan kurang memuaskan kembali didapat pembalap asal Italia tersebut tatkala menjalani tes pramusim di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat, ujung pekan lalu.
Baca Juga:
Jorge Martin Dominasi Seri MotoGP Portugal 2024 dengan Kemenangan Telak
Dovizioso hanya menempati urutan ke-19 dalam hasil kombinasi tes pramusim yang berlangsung selama tiga hari tersebut.
Hasil ini tentu menjadi alarm tersendiri bagi Dovizioso mengingat tak lama lagi kompetisi MotoGP segera bergulir.
Tak ayal, kondisi ini pun tidak jauh berbeda dibandingkan musim lalu, di mana Dovizioso keteteran menghadapi kerasnya persaingan.
Walau akan menggeber motor YZR-M1 versi terkini, hal itu tidak menjamin dia bisa langsung tancap gas pada MotoGP 2022.
Tentunya persoalan rumit ini akan membuat pekerjaan berat bagi Dovizioso untuk memulai balapan pertama MotoGP 2022 di Sirkuit Losail, Qatar.
Alih-alih percaya diri, rekan setim Darryn Binder itu justru merasa tidak yakin bisa menunjukkan performa yang kompetitif di Losail.
Baginya, kinerja yang dia tunjukkan selama di Mandalika telah membuka segala kelemahannya saat berada di atas motor Yamaha.
“Saya tidak membuat kesalahan, tetapi melaju cepat adalah hal lain. Ada tempat di mana saya melaju lebih cepat dari Fabio, tetapi saya kalah di tempat lain,” kata Dovizioso dilansir dari Corsedimoto, Senin (14/2/2022).
“Dan mengaspal di Mandalika membuat saya mengetahui kelemahan lebih banyak lagi,” ujarnya. [rin]