WahanaNews.co | Buntut keributan yang terjadi antara Indonesia melawan Thailand di final Sepakbola SEA Games 2023, Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT) secara resmi meminta maaf.
FAT juga siap menjatuhkan hukuman kepada pemain dan official timnas Thailand
Baca Juga:
Danger FC Berjaya Menuju Final Piala Bupati Madina II
Final sepakbola SEA Games 2023 antara Indonesia vs Thailand yang berakhir dengan skor 5-2 di Stadion Olimpiade, Phnom Penh, Rabu (17/5) malam WIB memanaskan kedua kubu.
Bahkan, puncaknya official Thailand melakukan pemukulan kepada manajer Timnas Indonesia U-22, Sumardji pada awal babak pertama perpanjangan waktu.
Selain dua official yang dikartu merah, kiper Soponwit Rakyart juga diusir wasit Matar Ali Al Hatmi. Soponwit dikartu merah bersama bek tengah Timnas Indonesia U-22, Komang Teguh Trisnanda akibat saling baku pukul.
Baca Juga:
Lima Tim Terbaik Maju ke Final Olimpiade Agincourt Resources 2024
Dilansir dari Thairath, FAT memastikan siap menjatuhkan sanksi kepada official dan pemain. Sebelum menjatuhkan sanksi, FAT akan lebih dulu membentuk tim investigasi untuk menyelidiki secara utuh insiden baku pukul yang terjadi.
"FAT kecewa dan meminta maaf atas adegan buruk yang terjadi tadi malam yang telah merusak sepak bola Thailand. FA Thailand percaya staf pelatih Thailand seharusnya tidak bertindak tidak tepat dan harus tetap tenang di bawah tekanan," ujar pernyataan FAT.
"Mereka seharusnya bertindak dengan sopan dan mewakili tim nasional Thailand dengan lebih baik," imbuhnya.
Official Thailand yang melakukan pemukulan sendiri telah meminta maaf secara langsung. Official tersebut meminta maaf sambil menangis dan memeluk Sumardji yang jadi korban.
Sumardji yang merupakan polisi berpangkat Kombes saat kejadian hendak melerai keributan yang terjadi antara pemain dan official kedua tim.
Dalam video yang beredar di media sosial, Rabu (17/5/2023), terlihat official timnas Thailand yang memukul Sumardji langsung minta maaf. Sumardji sendiri saat itu sedang berbicara dengan Indra Sjafri di ruang makan hotel.
Official Thailand datang didampingi asisten pelatih Timnas Indonesia U-22, Bima Sakti. Sang official timnas Thailand itu memeluk Sumardji sambil menangis. Dia minta maaf secara langsung karena telah memukul manajer Timnas U-22 itu.
"No problem," jawab Sumardji. [sdy]