WahanaNews.co | Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menyatakan pihaknya membuka kemungkinan perubahan format kompetisi Liga 1 dan Liga 2 di tahun 2022/2023.
Kemungkinan perubahan sistem kompetisi tersebut akan dibahas oleh anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI dan disahkan dalam Kongres PSSI.
Baca Juga:
Berikut 5 Putusan Hasil Rapat Exco PSSI
Kongres 2022 rencananya akan berlangsung pada 29 Mei di Jakarta atau Bandung.
Pada musim 2021/2022 Liga 1 dikemas secara terpusat dan menggunakan sistem seri.
Setiap tim saling berhadapan dua kali, akan tetapi tidak bisa bertanding di kandang karena pandemi Covid-19.
Baca Juga:
Jokowi Saksikan Langsung Timnas Indonesia saat Menang 2-1 dari Kamboja
Adapun Liga 2 2021 dikemas dengan sistem dua grup, timur dan barat.
Untuk musim 2022/2023 ada kans berlangsung dengan sistem kompetisi penuh tanpa ada pembagian wilayah.
Ini menjadi format kompetisi yang ideal.
"Bisa (kompetisi) penuh (untuk Liga 2). Bisa kayak kemarin. Kita tunggu lah. Ini juga saya sudah meminta LIB segera membuat hasil pencapaian kemarin Liga 1 dan Liga 2 dipaparkan depan saya," kata Iriawan, Selasa (12/4).
"Nanti kami bawa ke Exco untuk kita tindaklanjuti apa kembali ke format lama home away atau bagaimana. Yang jelas saya ingin bulan Juli sudah bergulir, bulan Juni-nya kalau ada waktu kita bikin pramusim," ujarnya.
Selain membahas sistem kompetisi, Kongres PSSI 2022 akan membahas target dan sasaran Timnas Indonesia.
"(Agendanya) membahas program kerja kita ke depan bagaimana, di Timnas misalnya. Kita sampaikan ke kongres. Masalah liga nanti akan bergulirnya, sistemnya bagaimana, kalau ada suporter bagaimana," ucap Iriawan.
Soal pertandingan kompetisi dengan penonton juga akan diputuskan dalam kongres tahunan tersebut.
"Artinya karena ini masih dalam situasi pasca Covid-19 kita melalui perizinan-perizinan, teman-teman kongres kan mengerti bahwa tidak semudah itu menggulirkan (pertandingan dengan penonton)," ucap mantan Kapolda Metro ini. [rin]