WahanaNews.co | Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan optimistis Timnas Indonesia asuhan Shin Tae Yong bisa meraih prestasi lewat proses yang tepat. Hal tersebut menjelaskan jika pandangan pria yang akrab dipanggil Iwan Bule tersebut berbeda dengan Anggota Exco Haruna Soemitro tentang proses Timnas Indonesia dalam meraih prestasi.
"Misalnya dari sini [Jakarta], masak tiba-tiba bisa sampai Bogor? Kan harus pakai jalan tol, bisa jalan biasa naik mobil, naik kereta api atau pesawat. Itu prosesnya. Kami percaya pada proses itu. Menuju ke arah Timnas yang bagus harus melalui proses," ujar Iriawan.
Baca Juga:
Jelang Olimpiade Paris 2024, Erick Thohir Silaturahmi dengan Presiden FIFA
Meski Timnas Indonesia gagal menjadi juara di Piala AFF 2020, Iriawan yakin tim Merah Putih punya masa depan yang bagus karena berisikan banyak pemain muda.
"Mereka tim muda harus banyak bertanding sehingga dapat pengalaman bagus, atmosfer baik dan performa meningkat. Saya yakin kepercayaan terhadap proses akan menjadikan hasil yang baik," ucap Iriawan.
Pernyataan Iriawan sekaligus merespons ucapan Haruna yang menyebut dalam sepak bola proses tidak penting. Pernyataan itu diungkap Haruna kepada pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong dalam rapat evaluasi usai Piala AFF 2020 pekan lalu.
Baca Juga:
Satu Grup dengan Malaysia, Erick Thohir Tetap Optimis di Piala AFF U-23 Championship 2023
"Ya, memang begitu sepak bola. Di sepak bola itu orang tak mau lihat proses. Yang dilihat hasil," ujar Haruna mengulangi ucapannya kepada Shin Tae Yong dalam rapat.
Iriawan memastikan tidak ada masalah antara hubungan Shin Tae Yong dengan Haruna. Mantan Kapolda Metro Jaya itu menganggap debat antara keduanya hal yang biasa.
"Enggaklah [panas]. Ini pertemuan keluarga. Shin Tae Yong itu adik saya, Exco itu saudara saya. Jadi biasa dalam keluarga ada diskusi, silang pendapat," ucap Iriawan.
"Exco bertanya, 'Kenapa tidak juara?'. Ya memang kompetisi baru empat bulan, pertemuan tim juga baru sebentar. Itu yang ditanyakan ke Shin Tae Yong. Saya rasa pertemuannya biasa, selesai juga biasa," kata Iriawan. [bay]