WahanaNews.co | Juergen Klopp secara terang-terangan mengungkapkan ketidaksenangannya menerima pertanyaan yang mengingatkan pelatih Liverpool itu soal insiden cedera yang dialami Diogo Jota, pada pertandingan Liga Champions musim lalu.
Musim lalu, Klopp tetap menurunkan Jota dalam laga terakhir penyisihan grup Liga Champions melawan FC Midjylland meski sudah pertandingan itu sudah tak mempengaruhi kelolosan Liverpool ke babak 16 besar.
Pada pertandingan itu, Jota mengalami cedera hingga harus melewatkan nyaris tiga bulan lamanya di ruang perawatan, padahal penyerang asal Portugal itu tengah berada dalam tren performa yang apik.
Baca Juga:
Pelatih Juergen Klopp Puji Mohamed Salah sebagai Mesin Pencetak Gol Liverpool
Kali ini, Liverpool juga sudah memastikan lolos ke babak 16 besar setelah menyapu bersih kemenangan pada empat laga pertama Grup B dan akan menjalani pertandingan tanpa pertaruhan lagi saat menjamu Porto di Anfield, Kamis (25/11/2021) dini hari WIB.
Situasi itu memancing pertanyaan dari wartawan dalam jumpa pers pralaga yang mencari keterangan apakah insiden Jota musim lalu akan menjadi bahan pertimbangannya dalam keputusan susunan pemain kontra Porto.
"Sungguh gampang duduk-duduk di sana, lalu bilang 'Simpan dia, simpan dia.'," kata Klopp dalam laman resmi Liverpool.
Baca Juga:
Sederet Kesalahan yang Bikin Liverpool Terdepak
"Bila kami menyimpan semua pemain yang dianggap penting dan menurunkan susunan yang tidak sekelas Liga Champions, yang sejujurnya kami tidak memiliki jumlah cukup, maka kami akan tidak menciptakan risiko seseorang cedera," ujarnya.
"Dalam jawaban pertanyaan pertama, saya sudah menegaskan betapa kami menghormati integritas kompetisi ini. Kami harus menurunkan susunan pemain yang setidaknya memberi kesempatan meraih kemenangan," tuturnya.
"Situasi Diogo memang sangat tidak beruntung dan saya benci mengambil keputusan itu. Tapi kalau ditanya apakah saya akan melakukannya lagi? Saya akan bilang iya, karena itu dibutuhkan untuk keseimbangan," ia melanjutkan.