WahanaNews.co | Kontingen Malaysia dibayangi rekor terburuk di SEA Games jika gagal mencapai target emas pada SEA Games 2021 di Vietnam.
Dikutip dari Sinar Harian pada multievent tahun ini skuad Malaysia ditarget meraih 36 emas, 35 perak, dan 75 perunggu.
Baca Juga:
Setyo Budiyanto Terpilih sebagai Ketua KPK: OTT Tetap Senjata Utama
Menurut Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Seri Ahmad Faizal Azumu, target 36 emas, 35 perak, dan 75 perunggu adalah realistis.
Dalam laporan tersebut, berdasarkan hitung-hitungan, Malaysia bisa mencapai target tersebut. Target itu dicanangkan lantaran beberapa cabang andalan Malaysia hilang di SEA Games 2021, yaitu squash dan berlayar.
Selain itu, sebanyak 22 cabang olahraga lain yang biasa menjadi lumbung medali bagi Malaysia seperti: hoki, rugby, dan selancar juga tidak dipertandingkan di Malaysia.
Baca Juga:
Fakta di Balik Kebiasaan Memposting Story Berlebihan
Di tengah kemungkinan Malaysia bisa mendapat target realistis itu, ancaman tenggelam dalam rekor terburuk SEA Games juga membayangi Malaysia.
Dalam pemberitaan Sinar Harian, Malaysia yang dipimpin Datuk Nur Azmi Ahmad sebagai CdM akan memiliki sejarah hitam apabila gagal meraih 36 emas yang dianggap sebagai target aman.
Rekor buruk itu bisa tercipta lantaran pada SEA Games edisi sebelumnya pada 2019 di Filipina, Malaysia gagal mencapai target.
Dari 70 medali emas yang diharapkan bisa dibawa pulang pada SEA Games 2019, Malaysia hanya sanggup meraih 55 emas.
Faktor lain yang akan mendukung rekor buruk bagi Malaysia nanti adalah pencapaian di SEA Games 1995 di Chiangmai, Thailand. Kala itu Malaysia meraih 31 emas.
Pada SEA Games 1995, Malaysia meraih 31 emas dengan jumlah atlet yang lebih sedikit dibanding SEA Games 2021, 584 atlet. [afs]