WahanaNews.co | Anthony Sinisuka Ginting di luar dugaan pulang lebih awal dari gelaran Korea Open 2022.
Petaka itu datang seusai Ginting keok dua gim langsung melawan wakil Prancis, Lucas Claerboutt, dengan skor 16-21, 13-21.
Baca Juga:
Pasangan Fajar/Rian Ungkap Alasan Kalah di Korea Open 2022
Kekalahan ini terbilang menyakitkan.
Pasalnya, Ginting merupakan unggulan pertama Korea Open 2022, sedangkan Claerboutt hanyalah pemain ranking 67 dunia.
Tak ayal, Pelatih Tunggal Putra Indonesia, Irwansyah, langsung memberikan sejumlah catatan kepada Ginting.
Baca Juga:
Jonatan Christie Gagal Raih Gelar Korea Open
Irwansyah menilai, pebulutangkis kelahiran Cimahi itu tidak memiliki variasi serangan, sehingga strateginya mudah dibaca lawan.
"Ginting saya akui tidak bermain bagus, tidak bisa mengontrol lawan. Variasi serangannya juga monoton sehingga bisa ditebak lawan," ucap Irwansyah dalam rilis PBSI.
"Saya tanya dia setelah main, dia bilang feeling sedang tidak enak," imbuhnya.
Dari penuturan Irwansyah, setidaknya ada dua masalah besar yang membuat Ginting tampil kurang maksimal.
Pertama, dia tidak bisa mengontrol lawan, kemudian variasi serangannya terlalu monoton.
Penampilan Ginting sepanjang 2022 ini memang kurang begitu meyakinkan.
Dari empat turnamen yang diikuti, pemain ranking lima dunia itu kerap gugur di babak awal.
Pada German Open 2022, Ginting terhenti di 16 besar, kemudian di All England dia gugur di perempatfinal.
Prestasi sedikit lebih baik terjadi di Swiss Open 2022, kala dia mampu menembus semifinal. [gun]