WahanaNews.co | Timnas Kroasia menciptakan sejarah di Piala Dunia 2018.
Tim yang diarsiteki Zlatko Dalic ini untuk pertama kalinya lolos ke final pesta paling akbar sepakbola dunia tersebut.
Baca Juga:
Aksi Brutal Uruguay di Piala Dunia 2022 Sebabkan 4 Bintangnya Dihukum FIFA
Vatreni, julukan Kroasia, lolos ke final Piala Dunia 2018 setelah mengalahkan Inggris 2-1 melalui perpanjangan waktu pada laga semifinal Piala Dunia 2018 di Stadion Luzhniki, Moskow.
Di final, Kroasia bersua Prancis.
Berlaga versus Inggris, Kroasia sempat tertinggal lebih dulu saat pertandingan baru berjalan lima menit melalui tendangan bebas Kieran Tripper.
Baca Juga:
Kembali Buat Kontroversi, Wasit yang Disemprot Messi Ingin Pensiun
Namun, Kroasia mampu melakoni comeback gemilang.
Di pertengahan babak kedua, Vatreni berhasil mencetak gol lewat Ivan Perisic.
Celaka bagi Inggris.
Di 15 menit kedua babak perpanjangan waktu, tepatnya di menit 109, Mario Mandzukic berhasil membawa Kroasia unggul setelah mampu memaksimalkan umpan Perisic.
Keunggulan 2-1 pun sukses dipertahankan hingga pertandingan usai.
Ganas Selama Fase Knockout
Mario Mandzukic mencetak gol penentu kemenangan Kroasia 2-1 atas Inggris.
Ini menjadi lanjutan dari keganasan Mandzukic selama fase knock-out.
Sebelumnya, eks striker Juventus itu mencetak gol penyeimbang 1-1 melawan Denmark dan Kroasia melaju usai menang adu penalti.
Lalu, Mandzukic kembali punya peran dalam gol penyeimbang 1-1 Kroasia melawan Rusia.
Mandzukic bukan cuma main biasa.
Dalam tiga laga knock-out, dia sempat berulang kali mengalami masalah pada kakinya, tapi terus melanjutkan pertandingan sampai situasinya betul-betul berpihak pada Kroasia.
Total Mandzukic telah mencetak dua gol dan satu assist di Piala Dunia 2018.
Semua dicatatkan pria 36 tahun itu di fase knock-out.
Main 6 Jam untuk Capai Final
Selain menorehkan sejarah untuk pertama kalinya melenggang ke partai puncak Piala Dunia, Kroasia mencatat hal unik nan “melelahkan” mereka di fase gugur Piala Dunia 2018.
Kroasia kini telah melewati tiga pertandingan beruntun, yakni laga babak 16 besar, delapan besar, dan empat besar, dengan babak perpanjangan waktu!
Sebelum menghadapi Inggris di semifinal, Kroasia juga harus melakoni babak perpanjangan waktu ketika menyingkirkan Denmark di babak 16 besar.
Setali tiga uang ketika mereka menyingkirkan Rusia di babak perempat-final.
Jika ditotal, berarti Vatreni harus melakoni laga melelahkan selama 360 menit alias 6 jam untuk mencapai partai final.
Sempat Traktir Bir Suporter Kroasia
Mario Mandzukic menyambut gembira keberhasilan mereka melaju ke babak semifinal Piala Dunia 2018.
Kroasia lolos setelah mengalahkan Rusia di babak perempat-final lewat drama adu penalti usai bermain imbang 2-2 sepanjang 120 menit.
Keberhasilan ini tentu saja tidak lepas dari peran warga Kroasia yang tidak kenal lelah memberi dukungan kepada Mandzukic dan kawan-kawan.
Dan sebagai ungkapan terima kasihnya, Mandzukic pun mentraktir bir para pendukung dari kota kelahirannya.
Sebelum laga melawan Rusia, pemain yang sudah gantung sepatu itu ternyata telah membayar tagihan untuk makanan dan minuman untuk para pendukungnya.
Totalnya mencapai 25,000 kunas atau 3,377 euro.
Para pendukung Kroasia juga dimanjakan dengan suguhan bir gratis selama pertandingan. [gun]