WahanaNews.co | Piala Dunia 2010 menyisakan banyak kenangan bagi pecinta sepakbola.
Maskot menjadi salah satu bagian yang memancing kenangan akan Piala Dunia 2010 itu, yang pertama kali digelar di bumi Afrika.
Baca Juga:
Aksi Brutal Uruguay di Piala Dunia 2022 Sebabkan 4 Bintangnya Dihukum FIFA
Piala Dunia 2010 sendiri memiliki maskot yang sangat unik.
Afrika Selatan (Afsel), selaku tuan rumah, menamai maskot Piala Dunia 2010 dengan nama Zakumi.
Maskot yang mengambil wujud macan tutul ini sangat lekat dengan Afrika Selatan.
Baca Juga:
Kembali Buat Kontroversi, Wasit yang Disemprot Messi Ingin Pensiun
Macan tutul sendiri jadi hewan yang identik dengan negara Afrika Selatan.
Namun, Zakumi ternyata banyak mengandung filosofi di dalamnya.
Maskot Zakumi bahkan dibuatkan sejarah kelahiran.
Zakumi: Simbol Perlawanan
Andries Odendaal, selaku perancang maskot Zakumi, tak hanya membuat karakter secara fisik saja.
Odendaal juga melengkapi Zakumi dengan cerita sejarah Afrika Selatan yang dibawakannya.
Odendaal memberikan sejarah kelahiran Zakumi, yang lahir pada 16 Juni 1994.
Tanggal ini bertepatan dengan berakhirnya rezim apartheid di Afrika Selatan.
Hadirnya Zakumi mengingatkan Afrika Selatan dengan perjuangan mereka lepas dari rezim kelam tersebut.
Tanggal lahir Zakumi juga diperingati sebagai hari pemuda yang menjadi corong perlawanan di Afrika Selatan.
Arti Nama Zakumi
Terlepas dari sejarah perlawanan yang dibawa, nama Zakumi memiliki filosofi yang berbeda.
Nama Zakumi juga mengandung beberapa arti didalamnya.
Zakumi bisa diartikan sebagai “Za” yang merupakan inisial Afrika Selatan dalam Bahasa Afrika.
Sementara “Kumi” berarti 10 yang menandakan gelaran Piala Dunia yang helat pada tahun 2010.
Sementara, menurut Tim Modise, selaku juru bicara Tim Komite di Afrika Selatan, Zakumi berarti dengan “datanglah kemari”.
Nama Zakumi dengan arti tersebut diambil dari bahasa di beberapa belahan Afrika Selatan. [gun]