WahanaNews.co | KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman, menyebutkan Liga Santri PSSI menjadi salah satu proses awal menuju atlet sepakbola profesional.
"Event ini diharapkan dapat memotivasi para pemuda, terutama kalangan santri yang memiliki bakat sepak bola untuk terus mengasah kemampuannya supaya berprestasi yang setinggi-tingginya," kata Dudung saat membuka Liga Santri PSSI Tahun 2022 di Jombang, Jawa Timur, dan disaksikan secara daring di Lapangan Hasanuddin, Makasssar.
Baca Juga:
12 Perwira Tinggi TNI AD Naik Pangkat, KSAD Jenderal Maruli Berikan Pesan Penting
Dia mengatakan, dengan menjadi atlet yang profesional, diyakini kelak mampu berprestasi mengharumkan nama bangsa dan negara.
Menurut dia, penting mengangkat bibit handal dari daerah, mengingat pembinaan sepak bola di tingkat lokal atau tingkat daerah, sesungguhnya merupakan awal dari lahirnya atlet sepak bola profesional.
Mencermati kondisi tersebut, KASAD berharap kepada tim yang akan berlaga di turnamen ini agar secara optimal menunjukkan semangat bertanding dengan penuh sportivitas serta semangat berkompetisi yang tinggi untuk memperoleh prestasi maksimal.
Baca Juga:
Marsda TNI Deni Hasoloan, Adik Jenderal Maruli Simanjuntak yang Kini Menjabat Pangkoopsud II
"Kelak dapat menjadi kebanggaan, baik bagi diri sendiri secara pribadi, maupun menjadi kebanggaan bagi pesantren yang diwakili," tandasnya.
Sementara itu, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad meminta agar tim senantiasa menjaga faktor keamanan serta memelihara kekompakan melalui komunikasi yang baik antar sesama tim.
Termasuk terus memelihara kebersamaan dan kekeluargaan di lapangan.
Sementara kepada pihak penyelenggara dan para wasit, diimbau agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, agar pelaksanaan Turnamen Sepak Bola Liga Santri memperebutkan Piala KASAD ini dapat berlangsung dengan aman, tertib dan lancar.
"Dengan begitu akan mewujudkan indahnya kebersamaan, sinergitas dan soliditas dengan sesama tim, sekaligus sebagai sarana untuk lebih memantapkan kemanunggalan TNI dengan rakyat," ujarnya. [rin]