WahanaNews.co | Keputusan kontroversial wasit mewarnai laga Timnas Indonesia vs Singapura pada leg pertama semifinal Piala AFF 2020. Berikut adalah 3 kontroversi di laga Indonesia vs Singapura pada Piala AFF.
Timnas Indonesia gagal meraih kemenangan pada pertandingan leg pertama semifinal Piala AFF 2020 usai ditahan Singapura 1-1 di Stadion Nasional, Kallang, Rabu (22/12).
Baca Juga:
Dikatain Pelatih Gagal di Timnas, Begini Reaksi Sin Tae Yong
Timnas Indonesia mampu unggul pada menit ke-28 lewat gol Witan Sulaeman usai memaksimalkan kerja sama apik dengan Asnawi Mangkualam.
Pertandingan Indonesia vs Singapura berlangsung ketat dan keras dengan terjadi banyak pelanggaran.
Sepanjang permainan, pemain kedua tim telah melakukan total 34 pelanggaran dengan 18 di antaranya dilakukan pemain Indonesia.
Baca Juga:
Dikabarkan Telah memulai Negosiasi, FK Senica Tertarik Merekrut Witan Sulaeman
Selain banyak pelanggaran, pertandingan ini juga diwarnai keputusan yang dinilai kontroversial wasit asal Korea Selatan, Kim Hee Gon.
Berikut 3 keputusan kontroversial laga Indonesia vs Singapura di Piala AFF:
1. Terjangan Arhan
Di babak pertama, bek kiri Timnas Indonesia Arhan hanya mendapatkan kartu kuning pada menit ke-36 usai melakukan tekel yang sangat berbahaya terhadap gelandang Singapura Song Ui Young.
Arhan mengangkat kaki terlalu tinggi saat berusaha menggapai bola saat duel dengan Ui Young. Akibatnya, kaki Arhan pun menerjang kepala dari pemain Singapura berdarah Korea Selatan tersebut.
Media Vietnam, Bongda24h, menilai bek kiri Timnas Indonesia itu layak mendapatkan kartu merah usai melakukan tekel brutal terhadap pemain Singapura itu.
2. Penalti Ricky Kambuaya
Keputusan kontroversial wasit juga terjadi pada menit ke-76 saat Ricky Kambuaya terjatuh usai ditekel pemain Singapura di dalam kotak penalti.
Namun, wasit putuskan pelanggaran tersebut terjadi di luar kotak penalti, sehingga hanya memberi tendangan bebas untuk Indonesia.
Kejadian itu bermula saat Ricky Kambuaya yang membawa bola di sisi kiri penyerangan Indonesia kemudian dilanggar oleh bek kanan Singapura Nazrul Nazari hingga terjatuh.
Dalam tayangan ulang, Nazrul melanggar Kambuaya di dalam kotak penalti. Hal itu juga terlihat dari kaki Kambuaya yang sudah berada di dalam kotak 16.
Namun, wasit menganggapnya sebagai pelanggaran di luar kotak penalti sehingga hanya memberikan tendangan bebas untuk Indonesia.
3. Penalti Irfan Jaya
Indonesia juga sebenarnya memiliki peluang untuk mendapatkan penalti di pengujung babak kedua saat Irfan Jaya mendapat gangguan dari pemain Singapura di dalam kotak penalti.
Kejadian itu bermula saat Irfan Jaya dan bek kiri Singapura Zulqarnaen Suzliman terlibat duel di kotak penalti The Lions.
Kemudian Zulqarnaen terjatuh dan terguling, hingga kaki kanannya tampak sengaja menyentuh kaki Irfan Jaya yang membuat penyerang Indonesia itu terjatuh di kotak penalti Singapura. Tetapi, wasit tidak meniupkan peluit tanda pelanggaran. [qnt]