WahanaNews.co | Pebulutangkis China, Di Zijian, diklaim terlibat dalam Match Fixing atau pengaturan skor untuk keperluan judi saat melawan ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, di babak pertama Denmark Open 2021.
Mantan pacarnya yang mengadukan ini.
Baca Juga:
Siap Tempur, Berikut Daftar Skuad Indonesia yang Berlaga di Petronas Malaysia Open 2023
Badminton Planet mewartakan, Di Zijian diekspos oleh mantan pacarnya yang membocorkan tangkapan layar obrolan mereka pada tahun lalu.
Salah satunya menunjukkan, Di memutuskan untuk kalah dengan sengaja di gim pertama melawan Fikri/Bagas.
Percakapan itu terjadi pada 18 Oktober 2021, satu hari sebelum pertandingan babak pertama Denmark Open 2021.
Baca Juga:
Peringkat “The Minions” Melorot Lagi
Sehari berselang, Fikri/Bagas mengalahkan Di dan mitranya, Wang Chang, dengan skor 6-21 dan 19-21.
"Saya siap kalah satu gim di partai pertama. Saya bisa mendapatkan hingga lebih dari 100 ribu renminbi (sekitar Rp 225 juta),” tulis Di kepada sang pacar, kala itu.
"Itu berarti kalah di gim pertama dengan sengaja. Perjudian,” lanjutnya.
Kebenaran mengenai chat dan dugaan Match Fixing itu masih belum pasti.
Namun, jika itu benar, tentunya sangat disayangkan.
Sebab, Di Zijian bersama Wang Chang adalah atlet bulutangkis muda China yang cukup baik di sektor ganda putra.
Mereka boleh dibilang adalah rival Leo Rolly/Daniel Marthin.
Di/Wang pernah dua kali menghadapi Leo/Daniel pada 2019.
Hasilnya, mereka kalah dua kali, masing-masing di final Asian Junior Championships dan final World Junior Championships.
Untuk saat ini, Di/Wang sedang menempati peringkat 43 dunia. [dhn]