WahanaNews.co | Ternyata, kalaulah dibolehkan, Lee Chong Wei ingin menukar gelar juara All England miliknya dengan titel Kejuaraan Dunia milik Taufik Hidayat.
Pada masa kejayaan mereka, Lee Chong Wei dan Taufik Hidayat merupakan anggota Fantastic Four tunggal putra dunia bersama Lin Dan serta Peter Gade.
Baca Juga:
Untuk Transaksi, Andhi Pramono Pakai Rekening Cleaning Service-Sekuriti
Setelah pensiun dari dunia bulutangkis, keempat legenda itu masih tetap berhubungan akrab.
Pada 2015 lalu, mereka meluncurkan proyek bernama Legends Vision, yang bertujuan mempromosikan olahraga bulutangkis ke seluruh dunia.
Meski terlibat persaingan sengit semasa aktif bermain, selepas gantung raket mereka masih menjalin hubungan baik hingga saat ini.
Baca Juga:
Didorong Untuk Jadi Cagub Jabar, Brigjen Taufik: Kita Tidak Tahu Kalau Takdir
Bukti keakraban Lee Chong Wei dan Taufik Hidayat tampak ketika keduanya merakukan perbincangan secara live di aplikasi TikTok pada Rabu (23/6/2022) malam WIB.
Pada momen tersebut, Lee Chong Wei dan Taufik Hidayat membicarakan banyak hal, mulai dari flashback ke masa lalu hingga kondisi terkini nomor tunggal putra.
Salah satu obrolan menarik antara Lee Chong Wei dan Taufik Hidayat adalah ketika co-host acara live tersebut menanyakan pencapaian masing-masing.
Pada kesempatan itu, Lee Chong Wei mengatakan jika ada kesempatan bertukar gelar, ia ingin menukar gelar All England dengan World Championship alias Kejuaraan Dunia milik Taufik.
Sepanjang kariernya, Lee Chong Wei memang berhasil menjuarai All England Open sebanyak empat kali, sedangkan Taufik Hidayat tidak pernah menjuarai turnamen bulutangkis tertua di dunia tersebut.
Sebaliknya, Taufik punya koleksi satu gelar Kejuaraan Dunia plus medali emas Olimpiade Athena 2004.
"Dia tukar World Championship, saya tukar All England kasih dia. Bagaimana, Fik?" kata Lee Chong Wei.
Mendengar perkataan mantan tunggal putra andalan Malaysia itu, Taufik hanya tertawa sambil mengacungkan jempol.
Taufik kemudian menjawab, akan sangat sulit menukar semua pencapaian yang sudah ia raih.
"Susah ya, yang pasti bersyukur. Kalau orang (merasa) kurang terus, pasti akan kurang," kata Taufik.
"Mungkin Tuhan sudah memberi saya seperti ini. Sampai di sini ada (gelar) yang missed, mungkin Datuk Lee juga sama, ada yang missed," imbuh mantan pebulutangkis kelahiran Bandung tersebut.
"Kalau kita bicara mana yang belum pernah, pasti tidak akan ada habisnya. Sebagai atlet, kita juga tidak bisa di atas terus. Tidak semua yang kita harap, kita bisa dapat," ucap Taufik.
Taufik Hidayat adalah salah satu tunggal putra terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.
Berbagai gelar individu pernah dia raih, mulai dari medali emas Olimpiade, Asian Games, hingga Kejuaraan Dunia.
Bersama tim bulutangkis putra Indonesia, Taufik juga ikut merasakan gelar juara Piala Thomas edisi 2000 dan 2002.
Sementara itu, Lee Chong Wei merupakan mantan tunggal putra nomor satu dunia milik Malaysia.
Sepanjang kariernya, Lee Chong Wei tercatat mengoleksi 69 gelar individu, termasuk empat titel All England Open. [gun]