WahanaNews.co | Brendan Rodgers kecewa berat usai Leicester City kehilangan tempat pada babak sistem gugur Liga Europa usai dikalahkan Napoli dengan skor 2-3 di Stadion Diego Armando Maradona, Jumat (10/12/2021) dini hari WIB. Pelatih The Foxes mengaku bahwa dirinya merasa bersalah lantaran sudah mengecewakan para pendukung yang sudah datang jauh-jauh ke Italia.
“Kami hancur, dan saya hancur karena mengecewakan pendukung. Mereka brilian dan itu adalah malam yang mengerikan dengan cuacanya, dan segalanya. Ampun deh,” kata Rodgers dilansir Mirror, Jumat (10/12/2021).
Baca Juga:
Kadis PMD Madina Buka Pelatihan BUMDES Tahun 2023
Rodgers memiliki kekhawatiran yang lebih besar daripada turun ke Liga Konferensi Eropa. Ini berkaitan dengan lemahnya lini pertahanan Leicester dalam beberapa bulan terakhir. Ya, The Foxes telah kebobolan dalam 16 pertandingan berturut-turut di semua kompetisi.
Itu merupakan rekor terpanjang Leicester tanpa clean sheet sejak 17 pertandingan antara November 2005 dan Januari 2006. Rodgers mengatakan bahwa dirinya adalah sosok yang paling bertanggung jawab dan layak disalahkan atas hasil negatif tersebut.
Pelatih berusia 48 tahun itu merasa menyesal telah gagal membawa timnya berbicara banyak di kompetisi Eropa. “Ketika saya diberi tahu apa yang terjadi, mereka mesti mengangkat saya dari lantai, tetapi pada akhirnya itu adalah tanggung jawab kami, dan itu adalah tanggung jawab saya,” pungkas Rodgers. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.