WahanaNews.co | Juventus kembali menelan kekalahan di Liga Champions 2022/2023.
Menjamu Benfica, Bianconeri takluk 1-2 setelah unggul lebih dulu.
Baca Juga:
Real Madrid Hancurkan Granada 4-0 di Lanjutan LaLiga 2023/24
Juventus menjamu Benfica di Allianz Stadium, Kamis (15/9/2022) dini hari WIB, pada matchday 2 Liga Champions.
Tuan rumah sudah memimpin pada menit keempat lewat sundulan Arkadiusz Milik.
Keunggulan itu sirna jelang turun minum.
Baca Juga:
Postecoglou: Tottenham Hotspur Kehilangan Kepercayaan untuk Liga Champions
Benfica mendapatkan penalti setelah Fabio Miretti melanggar Goncalo Ramos dan Joao Mario menuntaskannya menjadi gol.
Benfica memulai babak kedua dengan mengambil inisiatif dan mendapatkan gol keduanya dari David Neres pada menit ke-55.
Keunggulan itu berhasil dipertahankan wakil Portugal tersebut untuk membawa pulang tiga poin.
Dengan hasil ini, Benfica masih sempurna dengan enam poin dari dua laga.
Mereka menempati posisi dua Grup H di bawah Paris Saint-Germain yang juga mengumpulkan enam poin.
Sementara Juventus belum mendapatkan poin satu pun dan menempati urutan tiga, hanya lebih baik dari Maccabi Haifa yang kebobolan satu gol lebih banyak.
Juventus sebelumnya takluk 1-2 dari PSG di matchday 1.
Baru empat menit laga berjalan, Juventus sudah unggul.
Dari tendangan bebas di sisi kanan, umpan Leandro Paredes ditanduk oleh Arkadiusz Milik ke dalam gawang!
Peluang buat Juventus pada menit ke-10.
Umpan silang Juan Cuadrado diterima Filip Kostic di depan gawang, hanya saja sepakannya membentur Alexander Bah di saat terakhir dan bergulir ke kanan gawang.
Fabio Miretti merangsek ke depan pada menit ke-18 dan mengirim umpan silang usai bertukar umpan dengan Dusan Vlahovic.
Milik gagal menyambar bola, peluang Juve pun melayang.
Benfica gantian mengancam pada menit ke-27.
Umpan silang David Neres dari kanan disundul Goncalo Ramos dari tengah kotak penalti.
Bola mengarah tepat ke Mattia Perin dan diamankan kiper Juventus itu.
Benfica nyaris menyamakan skor pada menit ke-39.
Tembakan Rafa Silva menghantam tiang kanan gawang!
Benfica mendapatkan penalti pada menit ke-42, setelah wasit memastikan insiden lewat monitor VAR.
Ramos terjatuh setelah diinjak oleh Miretti, yang tak memperhatikan pemain Benfica itu datang dari belakangnya.
Joao Mario maju sebagai eksekutor dan sukses menaklukkan Perin dengan tembakan ke pojok kiri atas gawang.
Babak pertama tuntas 1-1.
Juventus langsung mengancam pada menit ke-50.
Sepakan Milik melayang mengarah ke gawang, Odisseas Vlachodimos menepisnya dengan satu tangan ke luar lapangan.
Benfica berbalik unggul pada menit ke-55.
Upaya Ramos menembak terhalang dan bola kemudian disambar Rafa Silva.
Perin menghalaunya, tapi bola mengarah ke Neres yang menuntaskannya ke gawang dengan sepakan voli.
Ancaman lain dari Benfica lima menit berselang.
Bah mendapatkan bola di dalam kotak penalti setelah Juventus gagal mengamankan situasi dari sepak pojok.
Tendangan voli Bah diblok oleh Leonardo Bonucci di saat terakhir.
Benfica terus menekan.
Perin melakukan penyelamatan untuk mengamankan gawangnya dari sepakan Neres pada menit ke-68.
Juventus mendapatkan momentum dan nyaris menyamakan skor.
Sepakan mendatar Moise Kean menghantam tiang gawang dan kembali ke area permainan.
Angel Di Maria coba menyambar bola pantulan, tapi terlalu lemah dan diamankan kiper.
Juventus sempat mencetak gol pada menit ke-83, saat Vlahovic menyambar umpan silang De Sciglio ke dalam gawang.
Namun hakim garis mengangkat bendera offside, dan gol pun dibatalkan!
Peluang emas pada menit ke-87 dibuang oleh Juventus.
Umpan lambung Angel Di Maria mendarat di kaki Gleison Bremer yang terbebas di depan gawang.
Kontrol bolanya apik, tapi sepakannya saat tinggal menghadapi kiper malah melambung!
Sampai waktu habis, Juventus tak mampu menyelamatkan poin.
Benfica menang 2-1.
Susunan Pemain
Juventus: Mattia Perin; Bremer, Leonardo Bonucci, Danilo; Juan Cuadrado (Mattia de Sciglio 58'), Fabio Miretti (Angel Di Maria 57'), Leandro Paredes, Weston McKennie, Filip Kostic (Moise Kean 70'); Arkadiusz Milik (Fagioli 70'), Dusan Vlahovic
Benfica: Odisseas Vlachodimos; Alexander Bah, Nicolas Otamendi, Antonio Silva, Alejandro Grimaldo; Enzo Fernandez (Fredrik Aursnes 81'), Florentino Luis; David Neres (Chiquinho 82'), Rafa Silva (Diogo Goncalves 86'), Joao Mario (Julian Draxler 86'); Goncalo Ramos (Petar Musa 81').
Messi-Neymar-Mbappe Cetak Gol
Sementara itu, pada pertandingan Grup H lainnya, Paris Saint-Germain (PSG) berhadapan melawan tim Israel, Maccabi Haifa, Kamis (15/9/2022) dini hari WIB.
Bertindak sebagai tim tamu, PSG menang 3-1.
Gol-gol kemenangan PSG dicetak oleh trio Lionel Messi (37'), Kylian Mbappe (69'), dan Neymar (88').
Sedangkan gol Maccabi Haifa dibukukan oleh Tjaronn Chery (24').
PSG terlihat bermain di bawah tekanan Maccabi Haifa.
Di awal-awal babak pertama, Lionel Messi dan kolega kalah dominan dari permainan tim tuan rumah.
Maccabi Haifa mencoba melepaskan tembakan jarak jauh pada menit kesembilan.
Upaya mereka berhasil memaksa penjaga gawang Donnarumma jatuh bangun untuk menangkap bola.
Lionel Messi mendapatkan kesempatan melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti pada menit 18.
Namun, sepakan Messi masih membentur pemain lawan.
Tim tuan rumah unggul terlebih dahulu pada menit 24.
Tjaronn Chery menyambut crossing dari sisi kanan dengan tembakan yang langsung menghujam gawang PSG.
PSG mencoba memberikan respons cepat usai tertinggal.
Tiga menit berselang, Neymar mendapatkan umpan terobosan.
Ia menggiring bola hingga kotak penalti dan dijatuhkan oleh kiper lawan.
Namun, wasit tak melihat itu sebagai pelanggaran.
PSG mampu menyamakan kedudukan pada menit 37.
Mbappe menusuk sisi kanan pertahanan lawan dan mengirim bola ke depan gawang.
Bola sempat mengenai pemain tim tuan rumah sebelum jatuh ke Messi.
Messi lantas menendang bola masuk ke gawang dari jarak dekat.
Lionel Messi mengancam gawang Maccabi Haifa pada menit 62.
Melalui skema umpan-umpan pendek, Messi melepaskan tembakan keras kaki kiri.
Bola diblok kiper lawan.
PSG akhirnya mencetak gol kedua pada menit 69.
Messi memberikan umpan ke Kylian Mbappe.
Mbappe lantas dengan tenang menyelesaikan peluang tersebut dengan sepakan keras dan terukur.
Neymar melengkapi kemenangan PSG dengan mencetak gol pada menit 88.
Dalam sebuah skema serangan balik cepat, bola kemudian dilepaskan ke Neymar yang sudah masuk ke pertahanan lawan.
Neymar dengan tenang menendang bola masuk ke gawang.
Tak ada lagi gol tercipta hingga wasit meniup peluit panjang.
PSG menang 3-1 atas Maccabi Haifa di lanjutan Liga Champions 2022/23.
Dua Kali Gagal Penalti, Napoli Masih Menang 3-0
Di hari yang sama, Kamis (15/9/2022) dini hari WIB, Napoli sempat dua kali gagal mengeksekusi penalti menghadapi Rangers FC.
Tapi, itu tak menghalangi Il Partenopei untuk tetap menang telak 3-0.
Pada pertandingan kedua Grup A Liga Champions 2022/2023 yang dihelat di Ibrox Stadium itu, Napoli langsung mengancam di menit ketiga lewat sepakan keras Piotr Zielinski, tapi bola menghantam tiang kiri gawang Rangers.
Rangers selalu dalam tekanan Napoli dan kesulitan membuat peluang bersih.
Mereka bahkan harus berjibaku mengadang serangan demi serangan Napoli yang begitu gencar.
Di menit ke-17, Giovani Simeone menerima umpan terobosan Zielinski tapi bola tembakannya bisa ditepis Allan McGregor.
McGregor jadi tembok tebal yang mengadang peluang-peluang tim tamu.
Napoli mengandalkan kecepatan dan keliincahan duet Simeone dan Kvarat Kvaratskhelia di lini serang.
Tapi hingga pertandingan babak pertama selesai, skor 0-0 bertahan.
Masuk di babak kedua, Napoli masih menguasai laga dan menekan habis Rangers.
Mateo Politano beberapa kali punya kans untuk bikin gol, tapi selalu gagal.
Tim tamu mendapat penalti di menit ke-55 setelah akselerasi Simeone dihentikan James Sands dan membuat bek Rangers itu mendapat kartu kuning kedua.
Penalti Zielinski pertama berhasil ditepis McGregor dan bola rebound disambar Politano jadi gol.
Tapi, wasit menganulirnya lewat VAR, dan meminta penalti diulang.
Zielinski jadi eksekutor lagi, tapi kembali penaltinya gagal, karena McGregor terbang untuk mengadangnya.
Keberuntungan untuk Napoli datang lagi di menit ke-66.
Untuk ketiga kalinya, Napoli mendapat penalti, kali ini karena handball Borna Barisic.
Politano yang maju jadi penendang, sukses mengecoh McGregor dan membuat Napoli memimpin 1-0.
Gol tersebut membuat Napoli kian bernafsu mencari gol tambahan, tapi tak satupun peluang dikonversi jadi gol.
Pemain pengganti, Giacomo Raspadori, menambah keunggulan Napoli jadi pada menit ke-86.
Tanguy Ndombele memberikan umpan pendek kepada Raspadori di depan kotak penalti.
Dia melakukan umpan satu-dua dengan Mathias Oliveira, sebelum menembak ke tiang dekat gawang McGregor.
Ndombele memastikan kemenangan 3-0 di masa injury time setelah menyelesaikan umpan tarik Andre-Frank Zambo Anguissa dengan sontekan di depan gawang, dari sebuah serangan balik.
Rangers sempat meminta penalti di pengujung laga, karena bola crossing mengenai tangan pemain Napoli, tapi dianulir VAR.
Tambahan tiga poin membuat Napoli kukuh di puncak klasemen Grup A dengan enam poin, sementara Rangers tanpa poin di dasar.
Susunan Pemain
Rangers FC: Allan McGregor; James Tavernier, Connor Goldson, James Sands, Borna Barisic; Ryan Jack, John Lundstram; Scott Arfield, Steven Davis, Ryan Kent; Alfredo Morelos.
Napoli: Alex Meret; Giovanni Di Lorenzo, Amir Rrahmani, Kim Min-Jae, Mario Rui; Andre-Frank Zambo Anguissa, Stanislav Lobotka, Piotr Zielinski; Matteo Politano, Giovanni Simeone, Khvicha Kvaratskhelia. [gun]