WahanaNews.co | Tersingkirnya Paris Saint-Germain (PSG) dari Liga Champions imbas kekalahan dari Real Madrid berbuntut panjang.
Pelatih Mauricio Pochettino berpotensi besar kehilangan pekerjaannya.
Baca Juga:
Messi Cs Dipaksa Tunduk Oleh Bayern Munchen
Les Parisiens harus angkat koper dari Liga Champions setelah tumbang 1-3 dalam duel di Santiago Bernabeu pada leg kedua babak 16 besar.
Karim Benzema jadi pahlawan Los Merengues berkat torehan hattrick-nya.
Sementara, PSG cuma bisa membalas lewat gol Kylian Mbappe.
Baca Juga:
Reims Cetak Gol Dramatis, PSG Gagal Unggul
Hasil tersebut membuat agregat menjadi 2-3 meski PSG sempat menang 1-0 di leg pertama.
Dan itu kabarnya membuat Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, marah besar.
Dia tak senang melihat tim bertabur bintang yang dimilikinya tersingkir sangat cepat dari kompetisi kasta tertinggi Benua Biru tersebut.
Satu sosok yang menjadi kambing hitam adalah Pochettino.
Dia dianggap belum cakap memimpin para pemain bintang.
Pelatih asal Argentina itu juga masih kalah secara strategi.
Buktinya, dia gagal membawa PSG menjuarai Piala Super Prancis.
Les Parisiens juga tersingkir dari Piala Prancis.
Berbagai fakta itulah yang membuat posisi eks bos Tottenham Hotspur itu berada di ujung tanduk.
Dengan tersingkir dari Liga Champions, potensi Pochettino didepak bakal semakin besar.
Namun, PSG tampaknya akan menunggu hingga akhir musim sebelum mengumumkan keputusan tersebut.
Pasalnya, musim ini sudah menuju tahap akhir.
Praktis, Ligue 1 jadi kesempatan satu-satunya bagi Pochettino untuk mengakhiri musim dengan trofi musim ini.
Peluang itu terbilang besar karena saat ini Lionel Messi cs masih unggul 13 poin dari Nice yang menghuni peringkat kedua. [gun]