WahanaNews.co | Liga Inggrismusim ini makin tidak memiliki
pesaing setelah sejumlah pemain top di liga-liga Eropa lain memilih gabung
dengan klub-klub Premier League.
Dalam berapa musim
belakangan, kehebatan Premier League harus beradu dengan LaLiga
Spanyol, yang memiliki Barcelona dan Real Madrid.
Baca Juga:
Eks Chelsea Soroti Sancho: Aman tapi Tak Cukup untuk Ekspektasi The Blues
Sejak Cristiano Ronaldo
pindah dari Manchester United ke Real Madrid pada 2009, Liga Spanyol dan Liga Inggris seperti matahari
kembar yang banyak disorot pecinta sepakbola dunia.
Kala itu, LaLiga mencoba mengusik Liga Inggris dengan Madrid
yang bertabur bintang dan Barcelona yang mendominasi Eropa.
Duel Lionel Messi dan
Cristiano Ronaldo membuat Liga Spanyol nyaris sejajar dengan Premier League.
Baca Juga:
Brentford vs Chelsea: Duel Liga Inggris Berakhir dengan Skor 2-2
Ditambah lagi, selama periode 10 tahun terakhir, Madrid dan
Barcelona juga berjaya di Eropa.
Dalam masa-masa itu, Liga Inggris dan Liga Spanyol benar-benar bersaing
menunjukkan kualitas.
Selama periode tersebut,
Premier League tetap mengandalkan persaingan yang ketat.
Hegemoni Manchester
United masih berlaku.
Ketika kejayaan MU mulai
surut, tim kaya Manchester City mulai terbit.
Chelsea dan Liverpool
juga mencoba memberikan warna lain dalam persaingan di Liga Inggris.
Ditambah lagi dengan
Arsenal serta Tottenham Hotspur yang mengubah rivalitas, dari empat tim menjadi enam tim yang dikenal dengan
istilah big six.
Selama lebih dari satu
dekade belakangan,
Liga Inggris harus kerja keras mempertahankan reputasinya sebagai kompetisi
yang lebih mentereng ketimbang LaLiga.
Meski demikian,Premier League termasuk kompetisi yang
beruntung karena memiliki rivalitas yang terjaga.
Persaingan yang seimbang
itu terawat sejak lama,
jauh sebelum berganti format menjadi Premier League pada 1992.
Liga Inggris tidak saja
unggul dalam pemasaran dan memiliki bintang-bintang kenamaan, tetapi juga punya
pertandingan-pertandingan derby
yang memanjakan mata.
DerbyManchester
antara
Man Utd vs Man City, pertarungan
Man United vs Arsenal, ada jugaMan Utdvs Liverpool, belum lagi laga
tiga klub Kota London: Tottenham, Arsenal, dan Chelsea.
Seluruhnya memiliki
magnet tersendiri yang membuat Liga Inggris unggul dari yang lain.
Kini, kubu Premier League tidak perlu lagi khawatir soal
label sebagai kompetisi paling top di Eropa, bahkan dunia.
Liga Inggris bisa
dibilang tidak lagi memiliki pesaing serius sebagai yang terbaik.
Dua bintang besar yang
tersisa di LaLiga, Lionel Messi dan Sergio Ramos, kini pindah ke Paris Saint-Germain.
Setelah Ronaldo pergi ke
Juventus, Ramos praktis jadi "pentolan" Madrid dalam menjaga persaingan dengan Blaugrana dan juga di Liga Spanyol.
Tanpa Messi dan Ramos,
Liga Spanyol akan kesulitan menandingi Premier League.
Pasalnya, skuad Barcelona dan Madrid juga masih angin-anginan
serta cenderung kesulitan mendominasi seperti ketika masih memiliki Messi,
Ramos, dan Ronaldo.
Harus diakui, sejauh ini LaLiga mendapat tempat karena kualitas
Lionel Messi yang begitu hebat.
Bahkan, La Pulga sampai mendapat sebutan "makhluk dari planet lain".
Tanpa Messi, Liga
Spanyol bisa sepi peminat.
Bintang-bintang tersisa
di Barcelona dan Madrid,
seperti Antoine Griezmann, Ousmane Dembele, Karim Benzema, Luka Modric, hingga
Gareth Bale, tidak sedang dalam performa terbaik.
Sebagian juga sudah
tidak lagi muda.
Kondisi serupa juga
dialami Atletico Madrid.
Meski Atletico memiliki
Joao Felix sebagai salah satu pemain termahal dunia, namun pemain asal Portugal
itu masih kesulitan mendapatkan performa terbaik di Los Rojiblancos.
Yang terakhir adalah
Liga Italia.
Setelah Romelu Lukaku
pindah ke Chelsea, Cristiano Ronaldo bisa tanpa pesaing dalam rivalitas
membobol gawang lawan.
Satu-satunya yang bisa
menyaingi ketenaran Ronaldo adalah kebintangan Zlatan Ibrahimovic bersama AC
Milan.
Namun, duet Ibrahimovic
dan Ronaldo di Serie A tentu bukan lawan sepadan bagi Liga Inggris.
Kepindahan Lionel Messi
ke PSG akan membuat Liga Prancis jadi sorotan.
Hanya saja, penggemar
sepakbola sudah pasti memilih menyaksikan Messi dengan PSG-nya.
Sedangkan sejumlah
pertandingan lain di Ligue 1 dipercaya sepi peminat.
Nasib Liga Jerman tidak
jauh berbeda dengan LaLiga.
Bundesliga yang memiliki
dua klub besar: Bayern Munchen dan Borussia Dortmund, belum jadi ukuran bagi Premier League.
Karena itu, setelah Messi
dan Ramos bergabung dengan PSG, Liga Inggris tidak lagi memiliki tandingan
sebagai kompetisi paling kompetitif dan terbaik. [dhn]