WahanaNews.co | Perusahaan raksasa asal Timur Tengah bakal membuat AC Milan jadi salah satu klub kaya raya di Eropa.
Kini, proses akuisisi dari Elliott Management ke Investcorp terus berjalan.
Baca Juga:
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti Pecahkan Rekor 200 Penampilan di UCL
Diprediksi proses akuisisi itu berjalan hingga memakan waktu kurang lebih dua pekan ke depan.
Belum juga resmi menjadi milik AC Milan, namun Investcorp telah membuat rencana jangka panjang guna mengembalikan kejayaan Rossoneri.
AC Milan dilaporkan sudah memiliki prioritas utama dalam bursa transfer musim panas 2022 dengan Investcorp yang diyakini bakal segera membeli klub.
Baca Juga:
AC Milan Kalahkan Empoli 1-0 dalam Lanjutan Liga Italia
AC Milan kabarnya sedang dilirik investor dari Timur Tengah dengan nilai pembelian ditaksir mencapai 1 miliar euro lebih atau setara Rp 15,5 triliun.
Pihak investor yang tertarik mengakuisisi AC Milan adalah Investcorp, sebuah perusahaan pengelola investasi dan jasa keuangan berbasis di Manama, Bahrain.
Dilansir dari Financial Times, Investcorp sedang bernegosiasi dengan Elliott Management, firma keuangan yang kini mengontrol kepemilikan klub raksasa Liga Italia tersebut.
Akuisisi dari Investcorp diharapkan akan selesai dalam dua minggu ke depan.
Hal ini membuat fans AC Milan berharap pemilik baru akan melakukan investasi besar-besaran untuk memperkuat tim pada bursa transfer musim panas 2022.
Menurut laporan Football Italia, harapan fans AC Milan sepertinya akan terwujud.
Laporan dari Football Italia menyatakan bahwa Investcorp dikabarkan akan mengucurkan dana sebesar 300 juta euro atau setara 4,7 triliur rupiah untuk memperkuat tim guna menghadapi musim 2022-2023.
Pemain Lille, Sven Botman, dikabarkan menjadi pemain pertama yang akan dibeli oleh AC Milan pada bursa transfer musim panas 2022.
Namun menurut laporan yang sama, prioritas bagi calom pemilik baru adalah membeli penyerang tengah baru.
Hal tersebut tak bisa dilepaskan dari fakta bahwa penyerang AC Milan saat ini, Olivier Giroud dan Zlatan Ibrahimovic sudah memasuki usia yang tidak muda lagi.
Olivier Giroud bakal menginjak usia 34 tahun sementara itu Zlatan Ibrahimovic sudah berkepala empat alias berusia 40 tahun.
Nama pertama yang diincar oleh I Rossoneri untuk menggantikan dua penyerang tengah itu adalah bomber pinggiran Liverpool, Divock Origi.
Beberapa laporan dari Italia telah mengeklaim jika pemain asal Belgia itu berada di ambang mencapai kesepakatan dengan I Rossoneri.
Selain Origi, penyerang Sassuolo, Gianluca Scamacca dan bomber andalan Ajax Amsterdam, Sebastien Haller juga masuk radar AC Milan.
Nama terakhir kemungkinan akan sedikit lebih mahal untuk direkrut AC Milan.
Mahar untuk memboyong Haller tergolong mahal lantaran dibanderol senilai 45 juta euro atau setara 701 miliar rupiah oleh Ajax.
Harga tersebut sebanding dengan performanya yang sangat ciamik di musim 2021-2022 dengan sukses mencetak 33 gol sampai sejauh ini di semua kompetisi.
Jika gagal mendapatkan Haller, AC Milan akan mengalihkan bidikan mereka ke penyerang Lille, Jonathan David dan striker milik Benfica, Darwin Nunez.
Akan tetapi, lagi-lagi dua pemain tersebut diperikan akan membuat AC Milan berpikir dua kali karena harga mereka yang tergolong mahal.
Menurut, data Transfermarkt, David yang saat ini bermain untuk Lille, mempunyai harga pasaran sekitar 50 juta euro atau sekitar 780 miliar rupiah.
Sementara untuk Nunez, penyerang asal Uruguay tersebut harga pasarannya berada dikisaran 40 juta euro atau sekitar 620 miliar rupiah.
Bagaimanapun, dengan dana melimpah yang akan diguyurkan oleh calon pemilik baru, AC Milan seharusnya bisa mendapatkan penyerang tengah terbaik yang benar-benar mereka butuhkan. [gun]