WahanaNews.co | Liverpool menjuarai Piala FA Inggris pada Sabtu waktu setempat setelah menang 6-5 lewat adu penalti dalam final melawan Chelsea di Wembley setelah selama 120 menit kedua tim bermain tanpa gol.
Pemain pengganti Kostas Tsimikas mencetak penalti penentu kemenangan The Reds setelah tendangan kapten Chelsea Cesar Azpilicueta membentur tiang gawang dan kiper Alisson memblok tendangan penalti Mason Mount.
Baca Juga:
Bos Chelsea Dikecam Eks Pemain karena Jual Conor Gallagher dan Tidak Belajar
Sadio Mane menjadi satu-satunya penendang penalti Liverpool yang gagal mengeksekusi dengan baik. Hasil itu merupakan ulangan final Piala Liga pada Februari ketika Liverpool menang 11-10 melalui adu penalti setelah pertandingan itu juga berakhir tanpa gol.
Kemenangan Sabtu ini membuat Liverpool tetap di jalur mendapatkan empat trofi yang jika berhasil direngkuh bakal merupakan pencapaian yang baru kali ini terjadi.
Liverpool terpaut tiga poin di belakang Manchester City dalam perburuan juara Liga Premier dengan menyisakan dua pertandingan lagi, dan akan bertemu Real Madrid dalam final Liga Champions pada 28 Mei.
Baca Juga:
Postecoglou: Tottenham Hotspur Kehilangan Kepercayaan untuk Liga Champions
Kedua tim bermain imbang tanpa gol selama 120 menit sebelum diputuskan melalui adu penalti lagi seperti dalam final Piala Liga lalu.
Liverpool berada di atas angin pada tahap awal laga dengan Luis Diaz menjadi ancaman utama. Sebuah umpan terobosan dari Trent Alexander-Arnold membuat Diaz nyaris menciptakan gol kalau tidak digagalkan kiper Edouard Mendy sebelum Naby Keita merebut bola rebound namun melebar dari gawang.
Chelsea membalas tekanan Liverpool dengan baik ketika Christian Pulisic nyaris mencetak gol pada menit ke-23 setelah manuver satu-dua yang luar biasa yang dilakukan Mount dan Reece James di sayap kanan.