WahanaNews.co | Jelang perhelatan kejuaraan bulutangkis Malaysia Open 2022, sektor tunggal putra Indonesia mendapat sorotan lumayan tajam.
Kinerja beberapa pebulutangkis yang bakal turun di turnamen BWF level 750 itu dipertanyakan, mengingat prestasi mereka yang dinilai kurang konsisten.
Baca Juga:
Jonatan Christie Juarai All England dan Kejuaraan Asia, ke Tiga Besar Dunia
Sebut saja beberapa nama pemain, seperti Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan “Jojo” Christie, Shesar Hiren Rhustavito, hingga Chico Aura Dwi Wardoyo, yang dianggap masih belum sesuai harapan.
Tidak heran kalau banyak pihak, terutama pecinta bulutangkis Tanah Air, mempertanyakan problema yang ada dalam sektor tunggal putra Indonesia.
Pelatih tunggal putra, Irwansyah, mengatakan, persiapan anak asuhannya menjelang tampil di Negeri Jiran sudah oke.
Baca Juga:
Jonatan dan Leo-Daniel Juara Indonesia Masters 2023, Jokowi Ucapkan Selamat
Mulai dari stamina sampai fokus bertanding, yang menjadi pekerjaan rumah tunggal putra Indonesia, sudah dibenahi, sehingga seluruh pemain yang diturunkan siap tampil maksimal.
"Para pemain sudah siap bertanding, adaptasi lapangan juga oke. Memang angin agak kencang, tapi lawan juga pasti merasakan hal yang sama."
"Untuk teknik dan pola permainan, seperti biasa, kita latihan sudah bagus. Tinggal bagaimana sekarang kami menjaga fokusnya dan stamina agar tidak turun," ungkap mantan pelatih Irlandia Utara itu dalam rilis tertulis.
Sektor tunggal putra Indonesia memang menjadi sorotan selepas beberapa turnamen terakhir gagal naik podium tertinggi.
Mulai dari mantan pemain hingga legenda bulutangkis Indonesia menyoroti hal tersebut, dan menganggap kelemahan sektor tunggal putra ialah dari segi pelatih dan motivasi bermain para pemain.
Tercatat, prestasi yang terakhir diraih dari tunggal putra Indonesia ialah menjadi juara Swiss Open 2022, atas nama Jonatan Christie, pada Maret silam.
Menarik ditunggu, bagaimana kiprah pebulutangkis sektor tunggal putra Indonesia saat berlaga di Malaysia Open 2022 pada 28 Juni dan 3 Juli mendatang di Axiata Arena, Kuala Lumpur. [gun]