WahanaNews.co | Manchester City dikabarkan akan bernasib seperti Chelsea. Man City dikabarkan bakal menjadi klub kedua di Liga Inggris yang akan terkena sanksi dari Pemerintah Inggris.
Chelsea sendiri sudah dijatuhi sanksi oleh pemerintah lantaran klub tersebut dimiliki oleh pengusaha kaya raya asal Rusia, Roman Abramovic.
Baca Juga:
Manchester United Juara Piala FA Usai Kalahkan Manchester City 2-1
Seperti yang telah diketahui, Pemerintah inggris telah membekukan semua aset yang dimiliki oleh pemilik Chelsea, Roman Abramovich, yang membuat The Blues ikut terkena imbasnya. Pasalnya, Abramovich disebut memiliki hubungan khusus dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Isu tersebut mencuat setelah Rusia melakukan operasi militer khusus terhadap Ukraina sejak akhir Februari lalu. Inggris pun membekukan semua aset miliarder Rusia yang diduga memiliki kedekatan dengan Putin.
Kini, Man City juga mendapat sanksi serupa lantaran pemiliknya, Sheikh Mansour, disebut telah melakukan pertemuan dengan Presiden Suriah, Bashar Al-Assad. Sebagaimana diketahui Presiden Bashar merupakan salah satu sekutu dari Putin.
Baca Juga:
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti Pecahkan Rekor 200 Penampilan di UCL
Kantor Luar Negeri, Persemakmuran dan Pembangunan Inggris (FCDO), mengatakan bahwa rezim Bashar merupakan salah satu tokoh kunci dari peperangan yang terjadi di Suriah. Dan Inggris pun dengan tegas menentang hal tersebut.
"Ini adalah keyakinan kuat Inggris bahwa dengan tidak adanya perubahan perilaku oleh rezim Suriah memperkuat hubungan merusak prospek perdamaian abadi dan inklusif di Suriah," kata FCDO dilansir dari Marca, Selasa (22/3/2022).
Pembekuan tersebut membuat Chelsea tidak bisa menerima pemasukan dan pengeluaran apapun untuk menunjang aktivitasnya. Bahkan tim asuhan Thomas Tuchel itu tidak dapat membeli, menjual, bahkan memperpanjang kontrak pemainnya sebelum pembekuan itu dicabut.