WahanaNews.co | Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, membeberkan alasan buruknya performa pabrikan motor asal Jepang di kompetisi MotoGP 2022.
Diketahui, Ducati sudah mengukuhkan diri menjadi juara dunia konstruktor pada MotoGP 2022. Mereka mengumpulkan 391 poin, diikuti oleh Aprilia dengan koleksi 235 poin.
Baca Juga:
Mark Marquez Akhirnya Masuk 10 Besar di MotoGP 2023
Honda dan Suzuki ada di posisi dua terbawah di klasemen konstruktor. Honda ada di posisi terbawah dengan koleksi 124 poin.
Marc Marquez mengatakan pandemi Covid-19 menjadi salah satu alasan.
"Pada level global, pandemi juga berdampak pada olahraga kami, dan setelah itu berlalu terlihat bahwa pabrikan Asia, Honda, Yamaha, dan Suzuki terdampak lebih banyak dan saya pikir itu membuat mereka mengalami kerugian lebih banyak, terutama pada 2020 sama halnya pada 2021. Sebagian besar kejuaraan dunia digelar di Eropa," kata Marc Marquez di Marca.
Baca Juga:
Jadwal MotoGP Spanyol 2023, Lengkap Jam Tayang dan Berita Terbaru Marquez hingga Enea Bastianini
Marc Marquez sadar dengan fakta itu. Dia menyebut bahwa pandemi COVID-19 menjadi penyebab pabrikan-pabrikan Jepang menurun, pengembangan motor yang dilakukan menjadi tak maksimal.
"Jadi, semua insinyur Asia datang dan tinggal di Eropa, tapi mereka tak tinggal lagi di pabrik. Ada banyak komunikasi dan kerja yang sedikit menurun,” jelas Marquez.
“Meski itu bukan alasan karena pada akhirnya anda di kejuaraan dunia dan anda harus tahu bagaimana beradaptasi dengan lingkungan, kalau anda tak bisa melewati itu, dan dalam kasus ini, mungkin karena protokol dan semua yang menyertainya. Ada kekuatan lebih besar untuk mereka yang tak dapat mereka adaptasi," tandasnya.
"Dalam kasus ini, Honda bekerja dan sekarang mereka terus bekerja karena keadaan normal sudah mulai kembali di negara mereka. Mari berharap bahwa pada 2023, mereka bisa mengambil langkah besar,” ujar Marquez.
“Tapi saya tak bisa menyalahkan mereka untuk alasan apapun karena saya melihat usahanya sudah maksimal, keterlibatannya maksimal, dan hasil itu sesuai harapan, tidak. Lantas, setiap langkah yang diambil selalu benar," kata Marc Marquez menambahkan. [rin]