WAHANANEWS.CO, Jakarta - Sebagai salah satu cabang olahraga modern, futsal dipandang banyak orang sebagai pilihan yang tepat untuk mengasah keterampilan teknis, kecerdasan taktik, hingga kemampuan mengambil keputusan cepat di lapangan.
Berbeda dengan sepak bola yang sering menitikberatkan pada kekuatan fisik, futsal lebih menekankan pada kecepatan berpikir, koordinasi tim, serta strategi dalam ruang terbatas.
Baca Juga:
Futsal Indonesia Rebut Tiga Poin di CFA 2025, Tantangan Awal Terlewati
Dengan format permainan lima lawan lima serta lapangan yang relatif kecil, setiap pemain dituntut mampu berpikir cepat dan tangkas dalam menentukan langkah.
Sejarah futsal sendiri berawal dari ide seorang pelatih sepak bola asal Uruguay, Juan Carlos Ceriani.
Ia merasa kecewa dengan kondisi lapangan luar ruangan yang licin akibat hujan, sehingga ia memutuskan memindahkan sesi latihan ke dalam ruangan.
Baca Juga:
Timnas Futsal Indonesia Libas Myanmar 5-0, Posisi di Grup CFA Tournament 2025 Kian Kokoh
Tak disangka, metode ini justru menjadi inovasi yang efisien.
Para pemain menyambut baik format permainan baru tersebut, dan olahraga ini pun perlahan berkembang hingga menjadi populer di seluruh negeri, bahkan menyebar ke berbagai belahan dunia.
Kini, futsal tak hanya menjadi cabang olahraga rekreasional, tetapi juga berkembang ke arah profesional, terbukti dengan berbagai turnamen resmi yang digelar, salah satunya seperti AXIS Nation Cup.