WahanaNews.co | Sekretaris Jenderal PB Perbasi (Persatuan Bolabasket Seluruh Indonesia), Nirmala Dewi, mengungkapkan bahwa Menteri Hukum dan
HAM (Menkumham), Yasonna Laoly, siap membantu percepatan proses
naturalisasi pemain yang diproyeksikan membela timnas basket Indonesia pada
FIBA Asia Cup 2021 dan FIBA World Cup 2023.
Hal tersebut disampaikan Nirmala usai
berkunjung ke Kantor Kemenkumham di Jakarta, Rabu (3/3/2021).
Baca Juga:
Sejarah Baru! Timnas Basket Indonesia Peringkat 10 FIBA Asia
Pertemuan tersebut juga dihadiri
Manager Timnas Elite Putra, Maulana Fareza Tamrella, serta Menteri BUMN, Erick Thohir.
"Kami berterima kasih atas dukungan
dari Menkumham kepada timnas basket Indonesia yang akan menghadapi FIBA Asia
Cup 2021 dan FIBA World Cup 2023," ungkap Nirmala dalam siaran pers yang
diterima di Jakarta, Rabu (3/3/2021).
"Dalam rapat tadi, Kemenkumham
bersedia membantu percepatan proses naturalisasi," ujarnya menambahkan.
Baca Juga:
Derrick Michael: Pemain Basket Naturalisasi Penting Bagi Indonesia
Timnas basket Indonesia sebelumnya
telah memiliki dua pemain naturalisasi, yakni Brandon Jawato dan Lester Prosper, yang sudah sah menjadi WNI sejak November tahun lalu.
Mereka memperkuat Timnas Senior.
Namun, selain Timnas Senior, PP Perbasi juga mempunyai
Timnas Elite Muda, yang dipimpin oleh Wahyu Gunarto.
Menurut Nirmala, pemain naturalisasi
kali ini akan bergabung bersama Timnas Elite Muda.
Perbasi berencana mengikutsertakan Timnas
Elite Muda ini untuk tampil pada FIBA Asia Cup 2021.
Mereka juga dipersiapkan sebagai
pelapis menuju FIBA World Cup 2023.
"Karena pemain ini usianya masih 15
tahun, maka akan mengisi pemain Timnas Elite Muda. Tapi diharapkan
mereka nantinya akan memperkuat timnas senior di FIBA World Cup 2023," ungkap
Nirmala, saat dihubungi secara terpisah.
Meski demikian, Nirmala enggan
membocorkan nama pemain naturalisasi tersebut.
"Biar jadi surprise," ujarnya.
FIBA Asia Cup 2021 dijadwalkan
berlangsung pada 16-28 Agustus 2021 dengan Indonesia sebagai tuan
rumahnya.
Sementara, FIBA World Cup 2023, di
mana Indonesia ditunjuk menjadi tuan rumah bersama Jepang dan Filipina, akan
dihelat pada 25 Agustus hingga 10 September 2023.
Menurut Nirmala, dukungan dari
Kemenkumham ini menjadi hal yang melegakan.
Sebab, ada secercah harapan bahwa
kekuatan Timnas nanti akan lebih bertenaga dengan suntikan tambahan pemain
naturalisasi.
"Kami berharap sebelum FIBA Asia
Cup sudah selesai proses naturalisasi ini. Setidaknya Juni nanti mereka sudah
gabung tim. Terima kasih kami ucapkan kepada Pak Menkumham dan Pak Menteri
BUMN," pungkas Nirmala. [dhn]