WAHANANEWS.CO, Jakarta - Carlos Alcaraz kembali menunjukkan dominasinya di dunia tenis dengan menaklukkan Novak Djokovic dalam laga semifinal AS Terbuka 2025.
Bermain di Arthur Ashe Stadium pada Sabtu (6/9/2025), petenis asal Spanyol itu menang meyakinkan 6-4, 7-6(4), 6-2.
Baca Juga:
Swiatek Akhiri Penantian, Juara Cincinnati Open 2025 Usai Kalahkan Paolini
Hasil ini mengantarkannya ke final turnamen major ketujuh dalam kariernya, sekaligus final keduanya di New York.
"Rasanya luar biasa, sekali lagi di final AS Terbuka," ujar Alcaraz melalui keterangan resmi ATP.
Ia mengaku sangat bahagia bisa kembali menjejak partai puncak turnamen bergengsi ini.
Baca Juga:
Tekuk Nardi, Alcaraz Perpanjang Rekor Kemenangan Menjadi 51 Musim Ini
Kemenangan tersebut menjadi momen balas dendam manis bagi Alcaraz setelah sebelumnya tumbang dari Djokovic di Australia Terbuka dan Olimpiade Paris 2024.
Kini, ia berpeluang menambah koleksi Grand Slam keenam sepanjang kariernya.
Alcaraz memperlihatkan mental juara saat bangkit dari ketertinggalan 0-3 di set kedua.
Ia menguasai tempo permainan dengan agresivitas tinggi, membuat Djokovic kesulitan mengembangkan strategi.
Statistik mencatat Alcaraz menutup laga dengan rasio winner-to-unforced error 31-30, serta mempertahankan catatan impresif tanpa kehilangan satu set pun sepanjang AS Terbuka 2025.
Dengan hasil ini, rekor pertemuan mereka kini menjadi 4-5, masih unggul tipis untuk Djokovic.
Namun, Alcaraz berhasil memperpanjang rekor kemenangan beruntun menjadi 12 pertandingan dan memastikan tiket tampil di Nitto ATP Finals.
Djokovic sendiri sebenarnya mengincar final Grand Slam pertamanya musim ini sekaligus gelar major ke-25 dalam kariernya.
Sayangnya, setelah sempat mendapatkan perawatan di bahu pada awal set ketiga, penampilannya menurun drastis.
Ia terlihat kelelahan dan kembali kehilangan servis, sehingga tak mampu mengimbangi intensitas Alcaraz.
Di partai final, Alcaraz akan berhadapan dengan Jannik Sinner pada Minggu (7/9/2025).
Pertemuan ini berpotensi menjadi duel major ketiga keduanya hanya dalam satu musim.
Selain memperebutkan gelar juara, laga tersebut juga akan menentukan perebutan peringkat 1 dunia.
Alcaraz bisa kembali menduduki posisi puncak jika Sinner gagal lolos ke final.
Namun, jika Sinner berhasil melangkah, Alcaraz harus menang untuk merebut status pemain nomor satu dunia.
Musim 2025 berjalan luar biasa bagi Alcaraz dengan torehan 60 kemenangan dan enam gelar.
Jika mampu menyempurnakan dengan gelar AS Terbuka, ia bukan hanya mendekati rekor terbaik pribadinya, tetapi juga semakin menegaskan diri sebagai generasi penerus raja tenis dunia.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]