WahanaNews.co | Usai tertangkap kamera menyikut Direktur Kompetisi FIFA setelah menang 2-0 melawan Ghana di Piala Dunia 2022, bintang Uruguay Jose Gimenez terancam kena sanksi larangan bermain selama 15 pertandingan
Usai laga melawan Ghana, sejumlah pemain Uruguay mengejar wasit Daniel Siebert dan merusak VAR. Mereka geram dengan keputusan wasit yang tak memberi penalti melawan Ghana.
Baca Juga:
Uruguay Pelajari Kebijakan Pertanahan Indonesia
Uruguay menumbangkan Ghana 2-0 pada matchday terakhir Grup H Piala Dunia 2022 di Al Janoub Stadium, Jumat (2/12) malam WIB. Dua gol kemenangan La Celeste lahir dari brace Giorgian de Arrascaeta.
Meski menang atas Ghana, Uruguay gagal lolos ke 16 besar. Hal ini terjadi karena di saat bersamaan Korea Selatan menang 2-1 atas Portugal.
Korea Selatan berhak mendampingi Portugal lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022. Poin dan selisih gol Korea Selatan dan Uruguay sebenarnya sama yaitu empat angka dan selisih gol nol.
Baca Juga:
Indonesia dan Uruguay Sepakat Tingkatkan Kualitas Daging dan Susu Ternak Nasional
Namun Korea Selatan berhak lolos karena unggul produktivitas gol. Taeguk Warriors mampu mencetak empat gol sementara Uruguay hanya membuat dua gol.
Dikutip dari Yahoo Sports, Jose Gimenez tertangkap kamera menyikut seorang ofisial FIFAusai Uruguay melawan Ghana.
Gimenez pun terancam mendapat sanksi larangan bermain selama 15 pertandingan setelah sebuah video yang menunjukkan bek Uruguay itu menyikut kepala bagian belakang Direktur Kompetisi FIFA beredar di media sosial.
Selain itu Gimenez juga tertangkap kamera mengucapkan kata-kata kasar mengenai wasit.
"Mereka [para wasit] adalah gerombolan pencuri, mereka anak pelacur. Ya, rekam saya. Mereka anak pelacur," ucap Gimenez.
Uruguay bisa saja lolos andai bikin gol lebih banyak ke gawang Ghana. Mereka dua kali punya kesempatan mendapatkan hadiah penalti di laga ini.
Pertama, saat Darwin Nunez dijatuhkan Daniel Amartey. Lalu di menit akhir, Edinson Cavani tampak terjatuh usai kakinya tersangkut Seidu Alidu. Namun, wasit Daniel Siebert dan VAR tak menganggap kejadian ini sebagai pelanggaran.
Para pemain Uruguay lantas geram dengan keputusan Siebert ini. Puncaknya terjadi usai laga tuntas. Para pemain Uruguay mulai Edinson Cavani, Jose Gimenez, Diego Godin, dan Fernando Muslera langsung mengejar wasit. Mereka melakukan protes ke Siebert.
Bahkan saking kesalnya Cavani tertangkap kamera merusak layar VAR yang berada di sisi lapangan. Sebelum meninggalkan lapangan, ia tampak mendorong layar VAR tersebut hingga terjatuh. [rgo]