WahanaNews.co | Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PT PSS) yang menaungi PSS Sleman, Marco Gracia Paulo, dilarikan ke rumah sakit diduga akibat serangan jantung.
Marco disebut kolaps kala menemui para supporter PSS Sleman di Bandung, Jawa Barat.
Baca Juga:
Nekat Jadi Dokter Gadungan di PSS Sleman, Elwizan Aminuddin Ternyata Kondektur Bus
Kepala Departemen Medis PSS Sleman, Elwizan Aminuddin menuturkan, kondisi Marco sudah tidak fit sejak Minggu (3/10/2021) kemarin. Namun, Marco tetap memaksakan bertemu para pendukung PSS Sleman di Bandung.
Dikatakan Elwizan, saat pertemuan itu berlangsung Marco mencoba bertahan dengan kondisinya. Akan tetapi ia tumbang dan pingsan hingga harus dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Kata Elwizan, Marco sampai hari ini masih dirawat inap sambil dilakukan observasi lanjutan.
Baca Juga:
Sambut Kompetisi EPA Musim 2023, PSS Sleman Ingin Kehadiran Talenta Muda
"Perlu observasi lanjutan karena kondisi beliau yang masih belum stabil, naik turun khususnya di bagian jantung. Itu membutuhkan penanganan intensif lebih lanjut," kata Elwizan dalam keterangannya, Selasa (5/10/2021).
Melalui pemeriksaan Elektrokardiogram atau EKG, diketahui bahwa Marco terkena serangan jantung. Elwizan berujar, ini merupakan kali ketiga Eks Bos Badak Lampung itu mengalami hal demikian.
Petugas medis turut memberikan oksigen tambahan karena Marco mengalami kesulitan bernafas.
"Hasil saturasi oksigen rendah. Hasil pemeriksaan lab dan gula dalam tubuh rendah yaitu 70mg/dl," beber dia.
"Sangat rendah untuk ukuran orang normal, untuk lakukan aktivitas ringan pun ada risiko pingsan karena tak bertenaga," sambung Elwizan.
Marco sendiri sebelumnya sempat membuat geger para supporter PSS Sleman. Ia melontarkan pernyataan bakal memindah homebase Super Elang Jawa jika tuntutan suporter yang meminta Pelatih Dejan Antonic mundur dipenuhi.
Belakangan, Marco telah meminta maaf atas pernyataannya tersebut. Ia mengaku gegabah lantaran merasa tertekan akibat desakan para supporter, termasuk intimidasi dari oknum terhadap keluarganya.
Marco pun menarik ucapan yang bersifat pribadi dan tidak mewakili manajemen itu. Ia memastikan PSS tak akan berpindah homebase dan tetap berada di Sleman. [rin]