WahanaNews.co | Tottenham Hotspur resmi memecat manajer terbarunya, Nuno Espirito Santo, buntut dari rentetan hasil buruk yang ditunjukkan The Lilywhites dalam beberapa pekan terakhir.
Hasil buruk ini diakibatkan oleh buruknya performa lini depan yang mandul dan lini belakang yang keropos.
Baca Juga:
Tottenham Tenggelamkan West Ham dengan Skor 2-0
Di Liga Inggris akhir pekan lalu, Spurs menelan kekalahan 0-3 dari Manchester United.
Dalam pertandingan di Tottenham Hotspur Stadium, Sabtu (30/10/2021), The Lilywhites tak mencatatkan shot on target. Opta mencatat ada 9 tembakan yang dilepaskan oleh tim London utara itu.
Dalam 10 pertandingan yang sudah dijalani oleh Spurs di musim ini, Harry Kane cs baru membuat 9 gol. Son Heung-min menjadi pencetak gol terbanyak dengan 4 gol.
Baca Juga:
Menang Tipis 1-0 dari Tottenham, Brahim Diaz Bawa Kemenangan Untuk AC Milan
Sementara itu, Eric Dier ada di posisi kedua dengan 3 gol. Harry Kane baru mencetak 1 gol untuk Spurs.
Dengan catatan itu, Spurs mencatatkan rekor terburuk sejak 2013/2014. Saat itu, mereka juga hanya mampu mencetak 9 gol dalam 10 pertandingan.
Situs resmi Liga Inggris mencatat bahwa Spurs mencatatkan sebanyak 103 tembakan dalam 10 pertandingan. Akurasi tembakan Spurs rendah, di angka 39 persen. Hanya sebanyak 40 percobaan Spurs mencapai sasaran.
Son merupakan pemain Spurs paling berbahaya. Dia melepaskan 24 tembakan, ada 10 yang mencapai sasaran. Sementara itu, Harry Kane melepaskan 19 tembakan, 10 menemui bidang.
Buruknya performa lini serang Tottenham Hotspur juga menular ke lini belakang, Spurs gampang banget kejebolan dan jadi bulan-bulanan lawan!
Spurs baru tiga kali mencatatkan clean sheets sejauh ini. Total, sudah kebobolan 16 gol dari 10 laga.
Spurs rata-rata kebobolan sekali dalam tiap laga. Rasio tekelnya juga rendah, cuma sukses 56 persen.
Alhasil, kini Tottenham Hotspur mengakhiri jasa manajernya, Nuno Espirito Santo. Pernah gemilang bawa Wolves jadi tim kuda hitam, nasib Nuno tidak mulus di London. [rin]