WAHANANEWS.CO, Jakarta - Tunggal putra andalan Indonesia, Jonatan Christie, resmi menyabet gelar juara Korea Open 2025.
Kepastian itu diraih setelah ia menaklukkan wakil Denmark, Anders Antonsen, lewat duel ketat tiga gim dengan skor 21-10, 15-21, dan 21-17, di Suwon Gymnasium, Minggu (28/9/2025) siang WIB.
Baca Juga:
Menang Duel 1 Jam, Jonatan Cristie Lolos ke Semifinal Indonesia Masters 2023
Sejak awal pertandingan, Antonsen tampil agresif dengan serangan-serangan cepat. Jonatan pun sempat tertekan dan terjadi kejar-kejaran angka hingga skor 5-5.
Namun, pebulu tangkis kelahiran Jakarta itu berhasil keluar dari tekanan dan berbalik unggul 8-6.
Ia terus menjaga momentum hingga menutup interval gim pertama dengan keunggulan 11-7.
Baca Juga:
4 Wakil Indonesia Lolos ke Perempat Final India Open 2023, Ini Lawan yang Akan Dihadapi
Selepas jeda, Jonatan semakin percaya diri.
Pemain peringkat enam dunia tersebut tampil solid dalam menyerang maupun bertahan, membuat Antonsen kesulitan mengembangkan permainan.
Keunggulan jauh 17-8 berhasil dicatat Jojo sapaan akrabnya dan akhirnya ia mengunci gim pertama dengan kemenangan 21-10.
Memasuki gim kedua, Jonatan masih memulai dengan baik dan sempat unggul 7-3. Namun konsentrasinya goyah, memberi kesempatan bagi Antonsen untuk bangkit.
Peringkat dua dunia itu sukses membalikkan keadaan menjadi 11-8 di interval, lalu terus menekan hingga menang 21-15.
Pertarungan penentu di gim ketiga berjalan menegangkan. Kedua pemain saling adu strategi, namun Jonatan mampu menjaga fokusnya.
Ia unggul tipis 7-6, lalu memperlebar jarak menjadi 11-9 saat interval.
Dukungan mental yang kuat membuat Jonatan tidak mudah goyah meski mendapat tekanan balik dari Antonsen.
Perlahan tapi pasti, ia memperbesar keunggulan hingga 17-13.
Pada akhirnya, Jonatan menutup laga dengan skor 21-17, sekaligus memastikan gelar juara Korea Open 2025.
Kemenangan ini semakin menegaskan posisi Jonatan Christie sebagai salah satu tunggal putra terbaik dunia yang konsisten bersaing di level elite bulu tangkis internasional.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]