WahanaNews.co | Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, mengungkapkan sejak awal tidak menghendaki tim besutannya mengikuti turnamen pramusim Piala Presiden 2022.
Diketahui, Persija Jakarta tidak memiliki peluang lagi untuk lolos ke perempat final Piala Presiden 2022 usai takluk 1-2 dari Borneo FC pada laga lanjutan Grup B di Stadion Segiri, Samarinda, Sabtu (26/6/2022).
Baca Juga:
Bentrokan Antar Pendukung Klub Sepak Bola Terjadi di Cileungsi
"Hari ini memang bukan hasil yang baik untuk kami. Namun, saya pikir kami sudah lebih baik satu langkah dari sebelumnya," ucap Doll, dikutip dari kanal YouTube Persija Jakarta, Minggu (26/6/2022).
"Kami harus segera mengevaluasi dan mempersiapkan tim ini untuk Liga 1 nanti," tuturnya.
Torehan buruk ini adalah kekalahan ketiga berturut-turut yang dialami Persija di penyisihan Grup B Piala Presiden 2022.
Baca Juga:
Laga Panas Persija vs Persib Berujung Bentrok, Puluhan Suporter Ditangkap
Sebelumnya, Persija lebih dulu menyerah kepada Barito Putera (0-2) dan RANS Nusantara FC (1-5) pada dua laga awal.
Rentetan hasil buruk itu membenamkan Persija di peringkat kelima alias dasar klasemen Grup B Piala Presiden 2022.
Bahkan Persija belum mengoleksi poin sama sekali dari tiga laga tersebut. Persija masih memiliki satu laga lagi di Piala Presiden 2022, yakni melawan Madura United pada Selasa (28/6/2022).
Namun, bentrok itu tidak bisa memberikan peluang lolos bagi Persija.
Tetapi menurut Thomas Doll, ia tak mempermasalahkan Persija Jakarta tersingkir dari Piala Presiden 2022.
Katanya ada beberapa alasan yang membuat ia merasa Piala Presiden 2022 tidak perlu diikuti Persija.
"Terlalu banyak waktu yang habis di luar kota, main juga sangat malam, sehingga di hari pertandingan kami harus menunggu seharian," ucapnya.
"Di Samarinda, kami harus menempuh jarak satu kilometer hanya untuk berlatih, bahkan setelah berlatih harus segera pergi karena ada tim lain yang mau latihan," imbuhnya. [rin]