WahanaNews.co | Persiapan pemerintah Qatar menjelang bergulirnya Piala Dunia 2022 kini kian intensif.
Piala Dunia 2022 berlangsung di Doha, Ibukota Qatar, mulai 21 November 2022 sampai dengan 18 Desember 2022, atau sekitar 28 hari perhelatan.
Baca Juga:
Ketum PSSI Ajak Tim Kerja Keras Meski Indonesia Naik Peringkat FIFA
"Terkini, kami menyiapkan seribu tenda untuk para tamu," kata Omar Al-Jaber, Kepala Akomodasi di Komite Tertinggi Pelayanan dan Hukum Penyelenggara Piala Dunia 2022, Selasa (14/6/2022).
Tenda dengan ciri khas seperti tenda suku asli Qatar, Bedouin, itu ditempatkan di gurun-gurun pasir di sekitar Doha.
"Kami memberikan kesempatan bagi para suporter menikmati sensasi tinggal dan gaya hidup di gurun," ucap Omar Al-Jaber.
Baca Juga:
Pembunuhan Berencana di Muaro Jambi, Pelaku Terancam Hukuman Mati
Omar Al-Jaber kemudian memerinci bahwa 200 dari 1.000 tenda Bedouin di padang pasir itu dijadikan tenda kelas mewah bagi para tamu Piala Dunia 2022.
Sudah barang tentu, tenda kelas mewah tersebut, kata Omar Al-Jaber mengisyaratkan, akan bertarif lebih mahal.
Menurut Al-Jaber, menyitir data dari Lembaga Pariwisata Qatar, kini Qatar sedikitnya memiliki 30.000 kamar hotel.
Sebanyak 80 persen dari jumlah itu dialokasikan untuk para tamu FIFA.
Dalam waktu dekat, FIFA juga akan merilis kamar-kamar untuk pemain, wasit, ofisial, dan media peserta Piala Dunia 2022.
Tamu
Sementara itu, Qatar juga menyiapkan sekitar 69.000 kamar non-hotel akomodasi di kapal-kapal pesiar yang sandar di pelabuhan Doha, vila-vila, dan apartemen-apartemen.
Mayoritas kamar non-hotel akomodasi menjadi kelolaan Accor, perusahaan jaringan hotel terbesar di Eropa.
Qatar, kata Omar Al-Jaber, juga akan menyiapkan lokasi-lokasi desa pendukung tim sepakbola di berbagai lokasi kosong saat ini.
Omar Al-Jaber menambahkan bahwa ada juga ketersediaan cadangan 100.000 kamar lagi.
"Kami mengantisipasi jumlah kamar akan kian terisi penuh pada akhir November 2022," tuturnya.
Secara total, Qatar berharap akan kedatangan pengunjung di angka 1,2 juta orang tamu.
Jumlah target ini setara dengan separuh jumlah penduduk Qatar.
Omar Al-Jaber menginformasikan bahwa satu kamar apartemen berisi dua ruang tidur berbanderol 390 dollar AS atau setara dengan Rp 5,6 juta per malam.
Lantas kamar kelas suite di kapal-kapal pesiar ada di kisaran harga 1.650 dollar AS atau Rp 23,76 juta per malam.
"Harga-harga itu akan berlaku mulai November 2022," tutur Omar Al-Jaber. [gun]