WahanaNews.co | Pelatih FC Bayern
Muenchen, Julian Nagelsmann, yang baru berusia 34 tahun, mempersembahkan trofi
perdana bagi klub raksasa Jerman tersebut.
Bayern
Muenchen sukses meraih gelar juara Piala Super Jerman atau DFL Super Cup 2021
seusai menumbangkan Borussia Dortmund 3-1.
Baca Juga:
Meski Batal Melawan Dortmund, Persib Bandung Tetap Gelar Latihan
Laga
Dortmund vs Bayern Muenchen dihelat di Stadion Signal Iduna Park pada Rabu
(18/8/2021) dini hari WIB.
Bintang
kemenangan Bayern Muenchen kali ini adalah Robert Lewandowski yang berhasil
mencetak brace alias dua gol pada
menit ke-41 dan 74".
Robert
Lewandowski juga berperan penting terhadap gol Thomas Mueller pada menit ke-49.
Baca Juga:
Mane Memukau, Bayern Boyong Piala Super Jerman
Adapun
satu-satunya gol Dortmund dicetak oleh kapten mereka, Marco Reus, pada menit
ke-64.
Kemenangan
atas Dortmund kali ini semakin mempertegas status Bayern Muenchen selaku raja
Piala Super Jerman.
Bayern
Muenchen kini memimpin daftar tim tersukses Piala Super Jerman dengan koleksi
sembilan gelar, unggul tiga trofi atas Borussa Dortmund di urutan kedua.
Trofi
Piala Super Jerman kali ini sekaligus mengakhiri rentetan hasil buruk Bayern
Muenchen sejak dilatih Julian Nagelsmann.
Sebelum
Piala Super Jerman, Bayern Muenchen asuhan Julian Nagelsmann tidak pernah
meraih kemenangan selama pramusim hingga pekan pertama kasta teratas Liga
Jerman, Bundesliga.
Rincian
dari performa Bayern Muenchen sebelum Piala Super Jerman 2021 adalah dua hasil
imbang dan tiga kekalahan.
Piala
Super Jerman 2021 juga menjadi gelar juara pertama untuk pelatih Bayern
Muenchen, Julian Nagelsmann, di level senior.
Jalannya Pertandingan
Der Klassiker kali ini dibuka dengan acara
penghormatan untuk mendiang legenda timnas Jerman sekaligus Bayern Muenchen,
Gerd Mueller.
Pada
babak pertama, Dortmund dan Bayern Muenchen sudah bermain terbuka.
Bayern
Muenchen selaku tim tamu tercatat sedikit unggul dari segi penguasaan bola,
yakni 52 persen.
Robert
Lewandowski dkk juga unggul dari segi tembakan ke arah gawang.
Bayern
Muenchen tercatat melepaskan delapan tembakan dengan tiga di antaranya tepat
sasaran.
Salah
satu tembakan tepat sasaran Bayern Muenchen berbuah gol pada menit ke-41.
Bayern
Muenchen berhasil unggul berkat aksi Serge Gnabry dan Robert Lewandowski.
Menerima
umpan silang Serge Gnabry dari sisi kanan pertahanan Dortmund, Robert
Lewandowski yang tidak terkawal di kotak penalti sukses menceploskan bola ke
gawang dengan sundulan kepala.
Itu
adalah gol kedua Robert Lewandowksi musim ini.
Gol
tersebut sekaligus mempertajam rekor Lewandowski atas Dortmund.
Dari 24
pertemuan melawan Dortmund di semua kompetisi, Lewandowski kini tercatat sudah
mencetak 23 gol dengan seragam Bayern Muenchen.
Adapun
peluang terbaik Dortmund sepanjang babak pertama terjadi pada menit ke-20
ketika tendangan kaki kanan Marco Reus dari dalam kotak penalti ditepis Manuel
Neuer.
Skor
1-0 untuk keunggulan Bayern Muenchen bertahan hingga akhir babak pertama.
Berlanjut
ke babak kedua, Bayern Muenchen sudah berhasil memperlebar keunggulan pada
menit ke-49 berkat gol Thomas Mueller.
Gol
Thomas Mueller berawal lewat umpan silang Alphonso Davies dari sisi kanan pertahanan
Dortmud.
Umpan
Alphonso Davies sebenarnya mengarah ke Robert Lewandowski.
Namun,
Robert Lewandowski memilih membiarkan umpan Alphonso Davies karena mengetahui
Thomas Muller tidak terkawal di belakangnya.
Thomas
Mueller yang mendapatkan ruang tembak pada akhirnya sukses membelokkan bola
masuk ke gawang dengan tendangan kaki kiri.
Empat
menit berselang, Erling Braut Haaland berhasil mencetak gol untuk memperkecil
ketertinggalan Dortmund menjadi 1-2.
Namun,
gol tersebut langsung dianulir karena Erling Haaland berada dalam posisi offside ketika menerima umpan terobosan
Mahmoud Dahoud.
Usaha
Dortmund untuk memperkecil ketertinggalan akhirnya berbuah hasil pada menit
ke-64.
Menerima
umpan mendatar Jude Bellingham, Marco Reus mencetak gol indah setelah tendangan
melengkung kaki kanannya meluncur deras masuk ke gawang Manuel Neuer.
Gol
Marco Reus langsung membuat publik Stadion Signal Iduna Park bergemuruh.
Di sisi
lain, Dortmund langsung meningkatkan intensitas tekanan mereka.
Mengetahui
Dortmund mulai bangkit, Nagelsmann langsung memperkuat lini tengahnya pada
menit ke-73.
Nagelsmann
memasukkan dua gelandang petarung, yakniJamal Musiala dan Corentin
Tolisso.
Kedua
pemain itu masuk untuk menggantikan Thomas Mueller dan Serge Gnabry.
Pergantian
itu langsung membuahkan hasil pada menit ke-74 setelah Tolisso sukses
memanfaatkan blunder fatal yang dilakukan Manuel Akanji.
Tolisso
berhasil memotong umpan Manuel Akanji.
Bola
liar kemudian langsung berbalik ke wilayah pertahanan Dortmund.
Lewandowski
yang ikut melakukan pressing kemudian
berhasil mendapatkan bola tersebut.
Mendapatkan
ruang tembak yang lebar, Lewandowski dengan mudah menaklukkan kiper Gregor
Kobel dengan tembakan mendatar kaki kanannya.
Torehan
itu menjadi gol ke-24 Lewandowski dari total 24 pertandingan melawan Dortmund
di semua kompetisi.
Tidak
ada gol tambahan tercipta.
Skor
3-1 untuk keunggulan Bayern Muenchen bertahan hingga akhir pertandingan.
Susunan Pemain
Dortmund
(4-3-1-2):
1-Gregor Kobel; 30-Felix Passlack (39-Marius Wolf, 84"), 28-Axel Witsel,
16-Manuel Akanji, 14-Nico Schulz; 22-Jude Bellingham (20-Reiner 84"), 8-Mahmoud
Dahoud, 7-Giovanni Reyna (46-Marco Pasalic 78"); 11-Marco Reus; 18-Youssoufa
Moukoko (21-Donyell Malen 58"), 9-Erling Braut Haaland
Cadangan: 35-Marwin Hitz, 6-Thomas Delaney,
39-Marius Wolf, 27-Steffen Tigges, 21-Donyell Malen, 20-Reiner, 47-Antonios
Papadopoulos, 36-Ansgar Knauff, 46-Marco Pasalic
Pelatih: Marco Rose
Bayern Muenchen
(4-2-3-1):
1-Manuel Neuer; 19-Alphonso Davies, 4-Niklas Suele, 2-Dayot Upamecano, 44-Josip
Stanisic (20-Bouna Sarr 87"); 8-Leon Goretzka, 6-Joshua Kimmich; 7-Serge
Gnabry, 25-Thomas Mueller, 11-Kingsley Coman (10-Leroy Sané 49"); 9-Robert
Lewandowski (13-Choupo-Moting 87")
Cadangan: 13-Choupo-Moting, 26-Sven Ulreich,
20-Bouna Sarr, 24-Corentin Tolisso, 10-Leroy Sané, 3-Omar Richards, 15-Chris
Richards, 23-Nianzou Kouassi, 42-Jamal Musiala
Pelatih: Julian Nagelsmann
Fakta FC
Bayern
Sejumlah fakta menarik tercipta usai
pertandingan.
Seperti apa? Berikut rangkumannya, dilansir Opta:
1. Bayern adalah tim pertama yang
memenangkan enam pertandingan Klassiker
berturut-turut di semua kompetisi.
2. Robert Lewandowski mencetak gol
dalam pertandingan kompetitif ke-14-nya untuk Bayern secara beruntun,
memecahkan rekor pribadinya. Hanya Gerd Müller yang lebih banyak melakukannya
di sepakbola Jerman (16 pertandingan pada periode 1969/70).
3. Thomas Muller dan Robert Lewandowski
bermain untuk ke-11 kalinya di Piala Super Jerman. Itu menjadi yang terbanyak
dari pemain mana pun sejak kompetisi ini digelar kembali pada tahun 2010.
4. DFL-Supercup adalah trofi pertama
dalam karir manajerial Julian Nagelsmann. Dan, dengan usianya yang baru 34
tahun, mungkin ia akan lebih banyak lagi meraih trofi.
5. Robert Lewandowski kini telah
mencetak 24 gol melawan Borussia Dortmund, jumlah terbanyak
yang dia cetak melawan satu tim dalam karirnya.
6. Robert Lewandowski, Thomas Muller,
dan Marco Reus. Ini adalah pertama kalinya ketiga pemain tersebut bersamaan
mencetak gol di Klassiker.
7. Ini adalah pertama kalinya Robert
Lewandowski dan Thomas Müller mencetak gol secara bersamaan di final
DFL-Supercup yang sama untuk Bayern.
8. Bayern Muenchen sudah meraih sembilan trofi Piala Super Jerman, paling banyak di
antara tim lain. Dortmund di posisi kedua dengan raiha enam trofi ajang ini.
Werder Bremen di posisi ketiga dengan tiga titel. [qnt]