WahanaNews.co | Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, mengatakan bahwa mentalitas dan kematangan Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo sangat terasa ketika mereka bisa menang atas pasangan China di perempat-final Piala Thomas 2022.
Tim putra Indonesia melawan China pada perempat final Piala Thomas 2022, yang kali ini diselenggarakan di Bangkok, Thailand.
Baca Juga:
Piala Thomas Lepas ke India, Taufik Hidayat Kritik PBSI
Bertanding di Impact Arena pada Kamis (12/5/2022) malam WIB, Indonesia membuka poin melalui kemenangan Anthony Sinisuka Ginting atas tunggal putra China, Zhao Junpeng, pada partai pertama.
Setelah Anthony Ginting membuka keunggukan Indonesia, Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo, yang tampil pada partai kedua, berhasil menambah poin bagi Merah Putih.
Ahsan/Kevin membawa Indonesia unggul 2-0 atas China usai meraih kemenangan atas Liu Yuchen/Ou Xuanyi dalam dua gim langsung dengan skor 21-17 dan 21-16.
Baca Juga:
Piala Thomas 2022: Gagal Tentukan Kemenangan, Fajar/Rian Ungkap Hal Ini
Bagi Ahsan dan Kevin, laga perempat final kontra China merupakan penampilan kedua mereka secara berpasangan di Piala Thomas 2022.
Sebelumnya, Ahsan/Kevin diturunkan sebagai ganda pertama ketika Indonesia bersua Korea Selatan pada laga pamungkas Grup A.
Akan tetapi, pada pertandingan tersebut Ahsan/Kevin kalah dari ganda putra Korea Selatan, Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae.
Kali ini, Herry Iman Pierngadi mengatakan bahwa Ahsan/Kevin tampil lebih baik pada pertandingan melawan China.
"Permainan Kevin/Ahsan jauh lebih baik dibanding kemarin. Tidak grusa-grusu. Lebih tenang dan nyaman bermain," kata Herry IP, dikutip dari siaran pers PBSI.
Herry IP menambahkan, kali ini mentalitas dan kematangan Ahsan/Kevin sangat terasa dalam laga menghadapi Liu Yuchen/Ou Xuanyi.
"Mentalitas dan kematangan Kevin/Ahsan begitu terasa, sementara lawan malah kurang lepas dan tertekan. Beberepa kali salah sendiri dan permainannya tidak lepas," ucap Herry IP.
Kevin Sanjaya pun mengakui bahwa hari ini ia dan Mohammad Ahsan bermain lebih baik dari kemarin.
"Dibanding kemarin, penampilan kami hari ini jauh lebih baik. Kami belajar banyak dari kesalahan dan kekalahan kemarin. Kini kami lebih kompak dan solid, bermain lebih baik," tutur Kevin.
Sementara itu, Ahsan mengungkapkan bahwa kunci kemenangan mereka kali ini adalah terus menekan sejak awal.
"Kami akui, lawan juga bermain baik. Makanya, strategi atau kunci kemenangan adalah dari awal kami harus lebih siap dan menekan terus. Kami bermain menyerang dari awal," ujar Ahsan.
Indonesia akhirnya sukses melenggang ke semifinal usai memenangi partai ketiga, Jonatan Christie vs Li Shifeng, dan akan ditantang Jepang untuk memperebutkan tiket ke final. [gun]