WahanaNews.co | Pelatih AC Milan Stefano Pioli, pada Kamis (24/2/2022), memastikan saat ini timnya masih dalam jalur yang tepat dalam perburuan Scudetto atau gelar juara Serie A pertama, dalam kurun waktu 11 tahun terakhir dan dalam kondisi stabil.
AC Milan nyaris menelan kekalahan mengejutkan dari klub papan bawah Salernitana akhir pekan lalu, ketika Ante Rebic hanya mengamankan hasil imbang 2-2 lewat tendangan jarak jauh di menit-menit terakhir.
Baca Juga:
AS Roma Taklukan Torino dengan Skor 1-0, Berhasil Geser AC Milan dan Inter Milan
Saat ini mereka masih memuncaki klasemen dengan 56 poin setelah melakoni 26 pertandingan, unggul dua poin dari rival lokal Inter Milan yang masih memiliki selisih satu pertandingan.
"Kami tidak kehilangan keseimbangan. Kami telah membangun tim di atas fondasi yang kokoh," kata Pioli kepada wartawan menjelang pertandingan kandang Jumat melawan Udinese.
"Sekarang kami perlu meningkatkannya dengan memastikan semua detail mulai sekarang hingga akhir (musim). Kami hadir dengan performa yang bisa juga melakukan kesalahan. Kami telah mengerjakan ini dan oleh karenanya kami berharap performa kami bisa lebih baik lagi. Besok adalah jadwal yang padat."
Baca Juga:
Pertarungan Liga Italia: Napoli Tersungkur di Tangan AC Milan
Pioli mengatakan tim masih fokus untuk meningkatkan poin yang lebih baik dari musim lalu di mana saat itu mereka berakhir di urutan kedua dengan 79 poin, terpaut 12 poin di belakang juara Inter.
"Saya memiliki begitu banyak kepercayaan pada pemain saya sehingga dengan mereka segala sesuatu mungkin bisa terjadi," katanya.
Pencetak gol terbanyak Zlatan Ibrahimovic membutuhkan waktu lebih lama dari yang diperkirakan untuk pulih dari cedera tendon Achilles yang diderita pada Februari. Tetapi striker berusia 40 tahun itu tidak akan pernah menyerah dan pensiun, kata Pioli.
"Karena tekadnya, ambisinya dan kesediaannya untuk membantu tim, saya yakin dia akan terus bermain," katanya.
"Performanya membaik meski sedikit lebih lambat dari yang diharapkan, tapi dia merasa lebih baik," imbuh pelatih yang pernah menangani Inter, Lazio, dan Fiorentina ini. [qnt]