WAHANANEWS.CO, Jakarta - Balapan MotoGP di Sirkuit Mugello kembali menjadi momen emosional dan penuh makna bagi tim Ducati.
Tidak hanya sebagai tuan rumah, Ducati sukses menjadikan seri ini sebagai panggung unjuk kekuatan dengan penampilan solid dari keempat pembalapnya: Francesco "Pecco" Bagnaia, Marc Marquez, Alex Marquez, dan Fabio Di Giannantonio.
Baca Juga:
Marquez Dipastikan Tahun Depan Akan Bergabung ke Gresini
Pada sesi sprint race, adrenalin penonton terpacu oleh duel sengit antar rekan setim.
Marc, Pecco, dan Alex saling beradu strategi dan kecepatan sejak lap awal, menghadirkan tontonan spektakuler di sirkuit yang begitu berarti bagi publik Italia.
Ketegangan berlanjut di balapan utama hari Minggu. Meski ketiga nama tersebut kembali memanaskan jalannya race, perhatian terarah pada kejutan dari Fabio Di Giannantonio.
Baca Juga:
Banjir Sponsor dari Indonesia, Gresini Racing Rilis Livery MotoGP 2023
Di dua lap terakhir, Diggia melakukan manuver bersih untuk menyalip Bagnaia dan mengamankan podium ketiga sebuah pencapaian yang mengesankan dari pembalap tim VR46 tersebut.
Dominasi Ducati di Mugello pun lengkap: empat pembalap tampil kuat, tiga tim terwakili di podium, dan seluruh penggemar mendapat suguhan aksi dramatis sepanjang akhir pekan.
Gigi Dall’Igna, Manajer Ducati Corse, tidak menutupi rasa bangga dan puas atas pencapaian tersebut.
Ia menyebut keberhasilan ini bukan hanya milik tim pabrikan, tetapi juga tim satelit VR46 dan Gresini.
“Sekali lagi, Ducati mencetak ‘poker’ di tempat terindah di dunia. Podium milik kami sendiri, dengan tiga tim yang terwakili sepenuhnya. Benar-benar cara terbaik untuk memberi penghargaan kepada penggemar kami yang luar biasa,” ujar Dall’Igna dikutip dari GPOne.
Ia juga memberikan apresiasi individual. Untuk Marc Marquez, yang tampil kuat sejak kualifikasi hingga meraih pole position ke-100-nya, Dall’Igna menyebutnya luar biasa.
Sementara Pecco dinilai menunjukkan semangat juara meski mengalami kendala teknis di akhir balapan.
“Saya sangat menghargai usahanya, keberanian, dan dorongan dari seorang juara yang tak terbantahkan... Terus mengarahkan semua upaya kami untuk menemukan solusi baru dan untuk lebih meningkatkan penampilannya,” lanjutnya.
Alex Marquez pun menuai pujian atas konsistensinya sebagai pembalap yang minim kesalahan dan terus bersaing di grup depan.
Sedangkan Di Giannantonio, yang meraih podium perdananya musim ini, mendapat apresiasi besar atas keberanian dan ketepatan manuvernya.
Dengan performa luar biasa di kandang sendiri, Ducati berhasil memperkuat posisinya sebagai tim teratas meski persaingan antar pabrikan makin ketat musim ini.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]