WahanaNews.co | Setelah berlangsung 24 hari, Pekan Olahraga Nasional Papua 2021 akan mengakhiri kisah panjang penyelenggaraan lewat pesta penutupan di Stadion Utama Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura, Jumat (15/10/2021).
Di tengah antusiasme warga yang terus memuncak, ajang multicabang nasional pertama di masa pandemi Covid-19 itu menanti akhir kisah yang indah.
Baca Juga:
Tutup Peparnas XVI Papua, Jokowi: Bukan Hanya Torang Bisa, Tapi Torang Hebat!
Antusiasme tinggi masih menyelimuti warga Papua pada sehari jelang penutupan PON, Kamis (14/10/2021) sore.
Ratusan orang berkumpul di trototar depan Stadion Utama Lukas Enembe.
Mereka khusyuk menatap layar besar yang menayangkan laga final sepak bola putra, antara Papua versus Aceh.
Baca Juga:
Jawa Barat Berambisi Kawinkan Juara PON dan Peparnas 2021
“Golll!! Torang bisa juara di tanah Papua!!!” teriak Michael (40), warga asli Sentani, yang bereaksi terhadap gol kedua penyerang Papua, Ricky Cawor.
Gol yang menjadi penentu Papua meraih emas sepak bola putra itu sekaligus membuat warga berpesta.
Warga tumpah ruah di jalan merayakan emas sepak bola pertama Papua sejak PON 2004 di Sumatera Selatan.
“Saya tidak bisa nonton langsung di Stadion Mandala. Untungnya, di sini ada nobar (nonton bareng). Torang jadi bisa nobar di jalan sejak adanya PON ini. Semoga ini tetap ada setelah PON selesai. PON ini memberi kebahagiaan untuk torang,” kata Michael yang tidak bisa berhenti tersenyum sore itu.
Michael sedang senang bukan kepalang.
Bukan hanya karena Papua juara, dia juga gembira karena mendapatkan tiket nonton pesta penutupan.
Warga lokal itu adalah salah satu orang yang beruntung setelah berebut tiket acara itu dari pagi hingga tengah malam di Gedung Otonom Kotaraja, Kota Jayapura.
Dia rela mengantre tiket undangan demi melihat akhir pesta ajang olahraga terbesar di “Bumi Cendrawasih”. [dhn]