WahanaNews.co | PSS Sleman langsung bergerak cepat melakukan banding atas hukuman yang diterima bek asingnya, Aaron Evans.
Tim berjuluk Super Elja itu menerima surat dari Komdis PSSI bernomor 056/L1 /SK/KD-PSSl/II/2022 mengenai kartu merah yang diterima pemainnya pada Sabtu (12/2/2022).
Baca Juga:
Nekat Jadi Dokter Gadungan di PSS Sleman, Elwizan Aminuddin Ternyata Kondektur Bus
Komdis PSSI juga memberikan hukuman tambahan berupa larangan main sampai empat kali pertandingan.
"Kami menyayangkan hukuman yang diterima Aaron," kata Manajer PSS Sleman, Bambang Mariano, di situs klub.
Empat pertandingan, menurut dia, menjadi hukuman yang berat untuk Aaron Evans dan juga tim.
Baca Juga:
Sambut Kompetisi EPA Musim 2023, PSS Sleman Ingin Kehadiran Talenta Muda
Dia juga menyebut, klub bakal sangat dirugikan dalam kondisi pandemi Covid-19.
"Banding langsung kami ajukan pagi tadi," tegas pria yang beken disapa dengan panggilan Abe itu, Minggu (13/2/2022).
Bukan itu saja, manajemen PSS juga mempertanyakan isi surat Komdis PSSI tersebut.
Sebab, Komdis mengaklaim memiliki cukup bukti yang menguatkan untuk Aaron dihukum lebih lama.
Bukti itu yang kini dipertanyakan oleh manajemen Super Elja.
"Kami juga mempertanyakan bukti yang kuat menurut mereka itu apa. Karena dari rekaman yang kami punya, dan yang ada di Vidio pun, tidak terdengar Aaron mengucapkan kata-kata tersebut," ucap Bambang. [dhn]