WahanaNews.co | Real Madrid resmi membawa kasus rasisme terhadap Vinicius Junior ke meja hijau. Laporan telah dikirim ke kantor kejaksaan Spanyol.
Vinicius Junior mengalami pelecehan rasial saat Real Madrid bertandang ke Valencia di Stadion Mestalla, Minggu (21/5/2023) kemarin.
Baca Juga:
Real Madrid Hancurkan Granada 4-0 di Lanjutan LaLiga 2023/24
Teriakan 'monyet' hingga 'mati saja' terdengar dari tribune suporter tuan rumah.
Kejadian ini bukan yang kali pertama dialami Vinicius di LaLiga. Pemain asal Brasil itu pun melontarkan komentar pedas di akun media sosialnya.
"Ini bukan yang pertama kalinya, bukan yang kedua kalinya, bukan pula yang ketiga kalinya. Rasisme normal di LaLiga. Dalam sepakbola, mereka berpikir ini normal, begitu juga federasinya dan lawan mendorongnya," Vinicius menulis di akun media sosialnya.
Baca Juga:
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti Pecahkan Rekor 200 Penampilan di UCL
"Saya sedih banget. Kejuaraan yang pernah jadi milik Ronaldinho, Ronaldo, Cristiano, dan Messi hari ini jadi milik rasisme."
Sebagai bentuk dukungan, Real Madrid secara resmi mengajukan laporan ke Kejaksaan Spanyol dengan menyebut aksi itu sebagai ujaran kebencian.
Selanjutnya, Kejaksaan Spanyol akan mempertimbangkannya, apakah kasus ini maju ke tahap penyelidikan kriminal.
"Real Madrid menunjukkan rasa muak terbesar dan mengutuk peristiwa yang terjadi kemarin terhadap pemain kami Vinicius Junior," ungkap pernyataan resmi Madrid.
"Fakta-fakta ini merupakan serangan langsung terhadap model koeksistensi negara hukum sosial dan demokratis kita."
Presiden LaLiga Javier Tebas sendiri sudah merespons Vinicius dengan komentar bernada menyerang. Tebas menegaskan pihaknya sudah selalu melakukan aksi untuk merepons rasisme.[sdy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.