WahanaNews.co | Wayne Rooney mempertanyakan keabsahan gelar juara Liga Primer Inggris yang diraih Manchester City pada musim 2011/12.
Pada 10 tahun lalu, City memenangkan titel Liga Primer perdana mereka pada hari yang agaknya bakal jadi “hari paling dramatis” dalam sejarah kompetisi.
Baca Juga:
Hasilkan 9 Gol di Liga Champions, Phil Foden Selevel dengan Wayne Rooney
Kala itu, City bersaing dengan Man United di posisi dua teratas klasemen.
The Citizens wajib menang pada laga pamungkas untuk mengamankan gelar.
Tertinggal hingga menit akhir, dua gol terlambat masing-masing dari Edin Dzeko dan Sergio Aguero menutup kemenangan magis City atas QPR dengan skor 3-2 di Stadion Etihad.
Baca Juga:
Usai Disindir CR7, Rooney: Kecuali Messi, Setiap Pemain Pasti Iri pada Ronaldo
Apa yang dikatakan Rooney?
“Paddy Kenny [kiper QPR] seharusnya bisa melakukan lebih baik untuk beberapa gol,” ucap Rooney kepada The Sun.
“City mencetak gol kedua dan QPR langsung menendang ke arah mereka [pada momen sepak mula] dan itu tidak pernah dipertanyakan. Saya merasa itu aneh,” tutur manajer Derby County itu.
"Djibril Cisse [striker QPR] berselebrasi usai peluit akhir dengan para pemain City. Ya, tapi itu adalah momen bersejarah di Liga Primer. Jadi saya yakin, jika Anda bukan elemen Manchester United, itu mungkin jadi salah satu momen terbesar di dunia dalam sebuah liga,” tambahnya.
Meski kalah, QPR memang beruntung lolos dari degradasi pasca-pesaing mereka di zona merah, Bolton Wanderers, gagal kalahkan Stoke.
The Trotters pun kini terperosok hingga League One alias Divisi Tiga dan belum lagi kembali ke Liga Primer sejak itu.
Dikabarkan, Man City baru-baru ini merayakan ulang tahun ke-10 dari hari yang terkenal itu, tepatnya pada 13 Mei lalu.
Aguero kini selamanya diabadikan di areal Etihad lewat sebuah patung saat ia tengah berselebrasi atas gol penyegel gelar perdana dari banyak lainnya tersebut.
Aguero tercatat sebagai topskor sepanjang masa City dalam karier 10 musim bersama Si Bulan Biru.
Patung dirinya diletakkan di samping monumen legenda lainnya yang sekaligus mantan rekan setimnya, yakni Vincent Kompany dan David Silva. [gun]