WahanaNews.co | FIFA memutuskan menetapkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 tahun 2023 ini. Penunjukkan tersebut diumumkan usai rapat Dewan FIFA yang digelar melalui konferensi video, Jumat (23/6/2023).
"Dewan juga menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 FIFA 2023," tulis FIFA seperti dikutip dari situs resminya.
Baca Juga:
Jelang Olimpiade Paris 2024, Erick Thohir Silaturahmi dengan Presiden FIFA
Indonesia menggantikan Peru yang statusnya sebagai tuan rumah dicabut pada 3 Aprll 2023. Ketika itu, FIFA menilai Peru belum siap dari sisi infrastruktur untuk menggelar turnamen dua tahunan itu.
Sebelumnya, Indonesia juga harus merelakan diri batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 FIFA pada 29 Maret 2023. Ini tak lepas dari keputusan FIFA yang mempertimbangkan berbagai penolakan di tanah air beberapa waktu lalu.
Sebagai gantinya, FIFA lantas menunjuk Argentina sebagai tuan rumah. Dalam partai puncak 12 Juni lalu, Uruguay keluar sebagai juara usai mengalahkan Italia satu gol tanpa balas.
Baca Juga:
Pembangunan Asrama Pusat Latihan Timnas Indonesia di Penajam Paser Utara Hampir Rampung
Meski begitu, belum diketahui secara pasti waktu penyelenggaraan turnamen itu. Sejauh ini, FIFA masih mengagendakan Piala Dunia U-17 FIFA 2023 akan digelar 10 November hingga 2 Desember tahun ini.
"Saya hanya bisa mengucapkan rasa syukur dan Alhamdulillah karena FIFA Council mengambil keputusan bersama untuk menunjuk Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 tahun ini. Ini salah satu bentuk kepercayaan dunia kepada Indonesia di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Joko Widodo," ujar Ketua Umum PSSI Erick Thohir dikutip dari situs resmi PSSI.
"Saya belum mendapat surat pemberitahuan secara resmi. Ini baru pengumuman yang dilansir dari FIFA pada sidang FIFA Council Jumat malam di Zurich. Kini yang terpenting, bagaimana kita menyiapkan diri agar menjadi tuan rumah yang baik," lanjutnya.
Di situs resmi FIFA tidak dijelaskan secara detil alasan penunjukan Indonesia menjadi tuan rumah turnamen bagi pesepak bola usia muda ini. Lantas, apa tanggapan Erick terkait hal itu?
"Saya belum tahu alasan utama penetapan ini. Mungkin saja, beberapa faktor positif yang diperlihatkan Indonesia dalam sepakbola dunia selama tiga bulan terakhir, seperti perbaikan sarana-sarana stadion yang lolos uji kelayakan FIFA," kata Erick, mengutip CNBCIndonesia, Sabtu (24/6/2023).
"Kemudian perhelatan dua FIFA Matchday melawan Palestina dan Argentina, juara dunia Qatar 2022, yang sukses dan menyita perhatian FIFA serta sepakbola internasional, menjadi alasannya. Bagaimanapun juga hal ini harus kita syukuri sebab kepercayaan FIFA kepada kita masih tinggi. Ini harus kita jaga dan buktikan," pungkasnya. [eta]