WahanaNews.co | Bek Lazio, Luiz Felipe Ramos, sampai meneteskan air mata setelah ‘menyapa’ penyerang Inter Milan, Joaquin Correa. Kok Bisa?
Hal ini bermula dari kesalahpahaman Correa yang berujung Felipe Luiz mendapat kartu merah dari wasit.
Baca Juga:
Mabes Polri Ungkap Suap dari Klub Bola Senilai Rp800 Juta untuk Promosi ke Liga 1
Kejadian ini terjadi saat Lazio sukses menaklukkan Inter 3-1 di giornata ke-8 Liga Italia yang berlangsung di Olimpico, Sabtu (16/10/2021).
Seusai laga, Luiz Felipe menghampiri Correa, yang sampai musim lalu masih berseragam elang ibu kota.
Menurut bek Lazio lainnya, Patric, seperti diberitakan SempreInter, hal itu dilakukan untuk menghibur Correa karena Inter kalah.
Baca Juga:
Pengurus Old Crack Madina Dr Sapran Sumbangkan Bola Di Kompetisi Garuda Cup IX
Namun cara yang dilakukan Luiz Felipe untuk menyapa Correa memang tak biasa, yakni dengan memanjat bahu penyerang Argentina tersebut.
Rupanya, apa yang dilakukan Luiz Felipe tak disambut baik oleh Correa, yang langsung berusaha melepaskan diri dengan emosi.
Aksi itu juga langsung disambut panas oleh para pemain Inter yang ada di sekitar. Tensi laga memang sudah tinggi sejak gol kedua Lazio yang dicetak Felipe Anderson di menit ke-81 disahkan wasit Massimiliano Irrati.
Para pemain Nerazzurri memprotes keputusan itu, karena saat serangan Lazio berlangsung, salah satu pemain Inter, Federico Dimarco tengah terkapar di lapangan.
Denzel Dumfries bahkan langsung menahan Felipe Anderson berselebrasi, yang langsung memicu keributan antar kedua tim. Emosi itu tampak masih tersisa sampai laga usai, dan kembali menyala saat melihat aksi yang dilakukan Luiz Felipe.
Pada akhirnya, wasit Irrati menjatuhkan hukuman kartu merah bagi Luiz Felipe, yang lantas diprotes pemain Brasil tersebut dan juga rekan setimnya.
Ia sampai mengeluarkan air mata, karena bersikeras tindakan yang ia lakukan itu hanya sekadar bercanda pada teman dekat.
Luiz Felipe tampaknya berada di waktu yang salah saat mencoba bercanda dengan Correa. Meski begitu, pelatih Lazio Maurizio Sarri tetap mempertanyakan kartu merah tersebut.
"Dua (Luiz Felipe) bilang kepada saya wasit mengusirnya, tapi dia cuma ingin menyapa Correa, karena mereka berteman baik dan main bareng dalam waktu yang lama. Kayaknya ada kesalahpahaman," ujar Sarri kepada DAZN, dikutip Football Italia.
"(Francesco) Acerbi diberi larangan dua kali main karena dianggap menunjukkan perilaku mengintimidasi tanpa mengangkat tangannya barang satu jari pun, jadi saya tak begitu terkejut jika hal ini dianggap kartu merah. Felipe Anderson diserang setelah gol kedua, saya berharap ada kartu merah juga yang diberikan (kepada Dumfries)," jelas Sarri. [rin]