WahanaNews.co | Pebulutangkis ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu, mengaku bersyukur meski hanya membawa pulang medali perak beregu SEA Games 2021 Vietnam.
Indonesia kalah 0-3 dari Thailand dalam final beregu putri SEA Games 2021 yang digelar di Bac Giang Gymnasium, Bac Giang, Vietnam, Rabu (18/5/2022).
Baca Juga:
Jepang Open 2022 Digelar Usai Kejuaraan Dunia BWF, Ini Undian Lengkap Wakil Indonesia
Kekalahan tersebut memperpanjang puasa medali emas beregu putri Indonesia yang terakhir kali diraih pada SEA Games 2007 di Thailand.
Apriyani, yang juga berperan sebagai kapten itu, mengatakan bahwa kekalahan tersebut menjadi alarm bagi tim putri Indonesia untuk bekerja lebih keras lagi meningkatkan kualitas.
“Kami sudah memberikan yang terbaik. (Kekalahan) ini menjadi dorongan bagi kami tim putri supaya bisa lebih bekerja keras lagi, supaya di tahun-tahun ke depan kita bisa menjuarai SEA Games terutama di nomor beregu,” kata Apriyani di Bac Giang Gymnasium, Bac Giang, Vietnam, Rabu (18/5/2022).
Baca Juga:
PBSI Gelar Piala Presiden, Ini Reaksi Penghuni Pelatnas Cipayung
“Memang ini akan menjadi PR untuk kita semua tim Indonesia. Kami bersyukur dengan hasil hari ini dan terima kasih untuk adik-adik yang telah bekerja keras,” katanya lagi.
Apri, yang baru pertama kali dipasangkan dengan Siti Fadia Silva Ramadhanti, mengakui bahwa kualitas pemain Thailand memang lebih baik dan berpengalaman.
Sementara itu, pemain Indonesia yang diturunkan pada SEA Games tahun ini adalah mayoritas pemain-pemain muda yang baru debut di ajang multicabang.