WahanaNews.co | Legenda timnas Jerman, Lothar Mathhaus memberikan kritik untuk para pemain dan ofisial Der Panzer yang terlibat banyak drama jelang Piala Dunia 2022 hingga menyebabkan kalah dari Jepang di laga pertama Grup E, Rabu (23/11).
Jerman secara mengejutkan kalah 1-2 dari Jepang di pertandingan pertama.
Baca Juga:
Bela Ukraina, Menlu Jerman Sebut Uni Eropa Berperang Melawan Rusia
Sempat memimpin melalui penalti Ilkay Gundogan di babak pertama, Jerman kemudian kebobolan dua gol di babak kedua lewat Ritsu Doan dan Takuma Asano.
Kekalahan itu membuat timnas Jerman mendapat banyak kritikan. Terlebih tim asuhan Hansi Flick banyak terlibat dalam polemik ban kapten LGBT One Love sebelum laga melawan Jepang.
Bahkan para pemain Jerman sempat melakukan protes terhadap keputusan FIFA yang melarang ban kapten One Love dengan berpose menutup mulut sebelum laga.
Baca Juga:
Surplus Dagang Indonesia Tembus Rp 761,7 Triliun, Negara Lain Ketar-ketir
"Terlalu banyak drama sebelum pertandingan, terlalu banyak isu yang lebih penting daripada sepak bola, sama seperti empat tahun lalu [di Piala Dunia 2018]," ujar Matthaus dikutip dari The Guardian.
"Masalah seperti itu mengganggu konsentrasi pemain, mengganggu, artinya para pemain kehilangan konsentrasi di momen krusial," sambung juara Piala Dunia 1990 itu.
Timnas Jerman gagal lolos fase grup di Piala Dunia 2018 setelah dikalahkan Korea Selatan. Ketika itu skuad Der Panzer juga diganggu isu di luar lapangan, yakni munculnya foto Gundogan dan Mesut Ozil bersama Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.